IPS dan ISP Malaysia Jalin Kerjasama Peningkatan SDM Perkebunan

oleh -1171 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Indonesian Planters Society (IPS) dan The Incorporated Society of Planters (ISP) Malaysia bersepakat mrnjalin kerjasama satu sama lain di bidang perkebunan khususnya kelapa sawit.

Kesepakatan kedua belah pihak ditandatangani di Sisingamangaraja Room, Le Polonia Hotel, Jalan Sudirman, Medan – Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (8/12/2023) malam.

Kesepakatan Kerjasama tersebut dituangkan dalam sebuah Nota Kesepemahaman atau Memorandum of Understanding dan ditandatangani oleh Ketua Umum ISP Malaysia Datuk Haji Daud Amatzin dan Ketua Umum IPS Ir Jamalul.

Pietro Paganini Minta UE Bersikap Adil terhadap Petani Sawit di Indonesia

Tampil sebagai saksi dalam MOU tersebut adalah Mohd Sahir Yaacub dari pihak ISP Malaysia dan Andi Suwignyo dari IPS.

Sejumlah pihak berkompeten di bidang perkelapasawitan di Kota Medan turut menyaksikan kesepakatan tersebut seperti para pengurus DPP IPS Darus Salam dan Gema Aliza Putra.

Selanjutnya Ketua DPW IPS Sumut Aris Sukariawan dan para pengurus seperti Abdul Hamdan Nasution, serta Jaya Selwan dan Mino Lesmana selaku Penasehat dan Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumut.

Hilirisasi Sawit Bagus, tapi Masih Menyisakan Kesenjangan

Kesepakatan kedua belah pihak mencakup persahabatan dan kerjasama, promosi dan saling pengertian, peningkatan pengetahuan, pertukaran budaya, serta terakhir adalah membangun jejaring profesionalitas di antara kedua pihak.

Jamalul dalam kesempatan itu mengatakan bahwa kerjasama dengan ISP dijalin karena IPS melihat pengalaman panjang ISP di negara jiran tersebut.

“ISP Malaysia sudah berusia lebih dari 100 tahun, sementara IPS baru berumur sekitar enam tahun. Jadi wajar kalau kita ingin belajar dan menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam hal perkebunan, khususnya sawit,” kata Jamalul.

Usai Dengar Curhat Apkasindo, Wapres Lakukan Ini

Ia pun menyebutkan bahwa kerjasama tersebut diharapkan dapat saling menguatkan sumber daya manusia (SDM) pekebun dan planters di kedua pihak di masa depan.

Serta, sambung Jamalul, sekaligus mampu memperkuat upaya kedua belah pihak untuk melawan black campaign terhadap industri perkebunan kelapa sawit yang dilancarkan pihak asing.

Ketua Umum ISP Malaysia Datuk Haji Daud Amatzin juga sependapat dengan pernyataan Jamalul.

Shell, Scania, dan KPD Malaysia Ujicoba Penggunaan B-100

Ia mengatakan bahwa perkebunan kelapa sawit harus tetap diperkuat, serta harus ada upaya untuk melawan serangan pihak asing terhadap perkebunan kelapa sawit.

Ia mengungkapkan, ISP lahir pada bulan Oktober 1919 dan kini telah berusia 104 tahun.

“Dan hingga saat ini sedikit pun kami tidak terima anggaran Kerajaan (Pemerintah Malaysia, -red). Kami mampu mandiri, membiayai sendiri ISP,” ungkap Datuk Haji Daud Amatzin.

Ini Formula Perhitungan HIP BBN Biodiesel Sawit Periode Desember 2023

Kesepakatan tersebut kemudian diakhiri dengan pertukaran cinderamata di antara kedua pihak dan foto bersama.

Sebagai informasi, pada Jumat tanggal 8 Desember 2023 dari pagi hingga sore hari, kedua pihak melakukan kunjungan ke lapangan khususnya ke perkebunan sawit milik PT Socfinndo Kebun Bangun Bandar dan PTPN IV kebun Adolina.

Dalam kunjungan tersebut kedua pihak saling bertukar informasi dan pengalaman, khususnya dalam penerapan mekanisasi dan teknologi digital di perkebunan.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com