Peserta Pemilu Berpotensi Bikin Harga Minyak Goreng Sawit Melambung

oleh -315 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Beragam aktivitas sosial dilakukan para peserta pemilihan umum (pemilu), terutama oleh para calon anggota legislatif (caleg), ke masyarakat sebagai pemberi suara.

Termasuk di antaranya, kata Ridho Pamungkas kepada para wartawan, termasuk InfoSAWIT SUMATERA, di Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (6/12/2023) pagi, adalah dengan pembagian minyak goreng sawit dan bahan pokok lainnya.


“Aksi borong para caleg tersebut berpotensi menaikan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya,” kata Kepala KPPU untuk Kantor Wilayah (Kanwil) I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) tersebut.

KPPU Punya Potensi Kalah dalam Kasus Minyak Goreng, tapi …

Sebagai informasi, KPPU Kanwil I Sumbagut membawahi lima provinsi di bagian utara Pulau Sumatera, termasuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Didampingi dua pejabat KPPU Kanwil I Sumbagut, Ridho Pamungkas menegaskan KPPU akan terus memantau sejauh mana aksi borong minyak goteng dan bahan pokok lainnya tersebut mempengaruhi kondisi pasar.

“Jika hal itu (aksi borong minyak gotrng dan bahan pokok -red) tidak mempengaruhi suplai, mungkin yang lerlu dilakukan adalah relokasi pasokan ke pasar lainnya agar lebuh mudah dijangkau masyarakat,” kata Ridho.

Perkara Minyak Goreng Rupanya Berlanjut, Keputusan KPPU Kini Digugat

“Atau mungkin juga Pemerintah tinggal melakukan aksi pembagian bahan pokok, termasuk minyak goreng, ke masyarakat jika stok di pasar menipis,” kata Ridho lagi.

KPPU sendiri, kata Ridho, tidak akan terlalu jauh memasuki persoalan ini sepanjang tidak menimbulkan problem persaingan usaha dalam aksi borong minyak goreng dan bahan pokok lainnya oleh para caleg.

Pihaknya pun punya keyakinan kalau pemilu kali ini tidak akan menimbulkan guncangan di pasar teekait ketersediaan stok minyak goreng dan bahan pokok lainnya.

Ini Praktek Mubazir yang Terjadi dalam Produksi Minyak Goreng

Ridho Pamungkas pun juga yakin prahara minyak goreng yang terjadi akhir tahun 2021 dan di semester awal 2022 tidak akan terulang lagi, baik oleh karena faktor domestik maupun karena faktor geopolitik.

“Kalau pun faktor geopolitik memengaruhi stok dan harga, misalnya minyak goreng, tentu KPPU juga tidak tinggal diam. KPPU akan mengambil sejumlah langkah konkret,” kata Ridho.

Seperti melakukan pemetaan persoalan, termasuk dengan mengundang para stakeholder terkait untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya serta memastikan tidak terjadi penumpukan stok di gudang.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com