InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Sebanyak 270 petani sawit swadaya di Kabupaten Aceh Utara. Provinsi Aceh, akhirnya bisa bernafas lega. Mereka berhasil meraih sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) beberapa waktu yang lalu.
Menariknya, seperti keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Senin (4/12/2023), para petani sawit binaan Sinar Mas Agribusiness and Food itu menerima sertifikasi RSPO itu di tempat dan acara yang terhormat dan prestisius.
Diketahui bahwa para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Sejahtera Pelita Nusantara (PSPN) itu menerima sertifikasi RSPO pada acara Konferensi Meja Bundar Tahunan RSPO tentang Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan (RT2023) yang berlangsung di Jakarta.
Erick Thohir Sebut Sinar Mas Jadi Salah Satu Sponsor Timnas Indonesia
Ini tentu sangat membahagiakan mengingat sertifikasi RSPO akan membantu para petani swadaya untuk meningkatkan hasil panen tandan buah segar (TBS).
Kemudian, mereka akan mendapatkan akses ke pasar minyak kelapa sawit berkelanjutan bersertifikasi internasional, meningkatkan mata pencaharian mereka, dan menurunkan risiko konversi lahan.
Sudikan, Ketua Koperasi di PSPN Aceh Utara, menyampaikan apresiasi para petani sawit swadaya di PSPN karena bisa mendapatkan sertifikasi RSPO setelah mengikuti pelatihan melalui Program Sawit Terampil.
Ini Profil Sinar Mas, Perusahaan yang Telah Memberi Beasiswa Sawit Sejak Tahun 2011
Ia yakin sekali kalau pencapaian ini akan memotivasi mereka untuk terus menerapkan praktik-praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Yang tidak hanya bermanfaat bagi perkebunan kami tetapi juga berkontribusi pada industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan,” kata Sudikan
Keberhasilan PSPN itu tak terlepas dari pembinaan yang dilakukan Sinar Mas melalui Program Sawit Terampil yang merupakan sebuah program pengembangan kapasitas yang komprehensif.
Ini Cerita Manis M. Setyo Adtomi, Penerima Sinar Mas yang Kini Sukses Bekerja di Pabrik Sawit
Helena Lumban Gaol, Head of Smallholders Innovation Department, Sinar Mas Agribusiness and Food, bilang Program Sawit Terampil ini dirancang oleh Sinar Mas untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat dibutuhkan para petani sawit.
Khususnya, sambung Helena, dalam upaya meningkatkan produktivitas dan praktik-praktik sawit yang keberlanjutan yang akan meningkatkan taraf hidup para petani sawit itu sendiri.
“Program Sawit Terampil ini memberdayakan petani swadaya melalui pembinaan kelompok dan bimbingan individu,” kata Helena.
Dalam hal ini, sambungnya, untuk membantu mereka menerapkan good agricultural practices (GAP) atau praktik pertanian yang baik dan mengelola perkebunan secara berkelanjutan.
“Sertifikasi RSPO yang diterima Perkumpulan Sejahtera Pelita Nusantara merupakan bukti keberhasilan program Sawit Terampil,” kata Helena.
Sekaligus, tambah Helena, membuktikan adanya komitmen Sinar Mas untuk mendukung petani sawit swadaya di Indonesia.
Ribuan Petani di Aceh dan Sumut Diajak Sinar Mas Ikuti Program Ini
“Kami bangga dapat berperan dalam membantu para petani sawit dalam meraih pencapaian penting ini,” ujarnya.
Pihaknya akan terus berdedikasi untuk bekerja sama dengan mereka dalam meningkatkan praktik keberlanjutan dan meningkatkan taraf hidup mereka para petani sawit.
Sementara itu Guntur Cahyo Prabowo, Head of Smallholders, Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), mengingatkan kalau sertifikasi RSPO adalah standar yang diakui secara global.
Sertifikasi RSPO, kata dia, menunjukkan bahwa minyak kelapa sawit telah diproduksi dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Kata Guntur Cahyo Prabowo, sertifikasi RSPO merupakan langkah penting menuju keberlanjutan dalam industri kelapa sawit.
Sertifikasi ini, ujarnya, tidak hanya sejalan dengan standar keberlanjutan global, tetapi juga meningkatkan akses pasar dan daya saing bagi petani swadaya.
Sah! ICDX Ditunjuk Bappebti Kelola Bursa CPO, 18 Perusahaan Sawit Bergabung
“Kami memuji komitmen dan dedikasi Sinar Mas Agribusiness and Food terhadap praktik-praktik keberlanjutan melalui Program Sawit Terampil,” ujar Cahyo.
“Kami mendorong semua pelaku sektor kelapa sawit untuk terus memainkan peran penting dalam memajukan sektor ini menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” katanya lagi. (T5)