InfoSAWIT SUMATERA, BANJARMASIN – Ternyata kebakaran hutan dan lahan perkebunan (karhutlabun) masih menjadi momok menakutkan yang harus diantisipasi oleh setiap elemen yang terkait dengan perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit.
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah salah satu dari beberapa sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang mewaspadai bahaya karhitlabun ini.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (3/12/2023), disebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel jauh-jauh hari telah mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah Pusat untuk mengantisipasi karhutlabun.
Merespon hal ini, Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) menyalurkan 50 unit pompa pemadam karhutlabun untuk Brigade Karlabun dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di Kalsel pada akhir bulan November 2023 lalu.
El Nino Mungkin Berkurang, tapi Pemprov Ini Tetap Ingatkan Perusahaan Sawit Terkait Bahaya Karhutla
Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Andi Nur Alam Syah, mengatakan, pihaknya terus berupaya mencari solusi demi mengurangi sekaligus mengendalikan kebakaran di lahan perkebunan.
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah, dengan memfasilitasi sarana prasarana berupa pompa pemadam kebakaran,” ujar Andi Nur.
Beberapa waktu lalu, kata dia, Ditjenbun telah berkolaborasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Pemprov Kalsel.
Kemudian dengan pihak TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN), dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).
Mereka, kata Andi, melakukan kegiatan pemadaman kebakaran di lahan gambut yang ada di Pemprov Kalsel.
Dalam kegiatan tersebut Ditjen Perkebunan memberikan bantuan 10 unit pompa air untuk mempercepat pemadaman kebakaran lahan.
Beberapa waktu lalu, kata Andi, Ditjenbun sudah memberikan bantuan 48 unit pompa pemadam kebakaran ke Pemprov Kalsel.
Kemudian, sambungnya, ada lagi permohonan yang sama yang disampailam Gubernur Kalsel melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak).
Dampak dari Kabut Asap Karena Karhutlabun dan El Nino, Disdik dan Dinkes Kota Palembang Lakukan Ini
“Karema itu kami kembali mengirimkan bantuan, sehingga total bantuan pompa pemadam kebakaran sejumlah 98 unit,” ucapnya.
“Tidak hanya itu, kami juga memberi bantuan tambahan berupa handy talkie 48 unit,” kata Andi Nur.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, mengungkapkan, bantuan ini akan diberikan kepada lima brigade Karlabun dan sebelas KTPA di Kalsel.
Suparmi mengaku sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pertanian melalui Ditjenbun, atas bantuan yang telah diberikan.
RI Sudah Rehabilitasi Jutaan Ha Lahan Terdegradasi dan Gambut
“Bantuan ini sangat membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mengendalikan kebakaran hutan, lahan, dan perkebunan di Kalsel,” ujar Suparmi.
Suparmi berharap, mudah-mudahan ke depannya dengan adanya bantuan ini karhutlabun di Kalsel dapat teratasi secara lebih efektif dan efisien.(T5)