InfoSAWIT SUMATERA, DOLOK MASIHUL – Perkebunan kelapa sawit di Indonesia, termasuk yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dinilai sangat cocok untuk dijadikan tempat turnamen atau pun wisata lomba lari, terutama marathon.
“Perkebunan sawit merupakan salah satu area yang menarik untuk dikembangkan menjadi tujuan favorit wisata lari buat masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara,” kata Bupati Sergai H Darma Wijaya.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (26/11/2023), disebutkan bahwa hal itu disampaikan oleh Bupati saat meresmikan dan mengikuti Oil Palm Maraton 2023 “Run For Sustainable Oil Palm”.
Punya 100.000 Ha Kebun Sawit, Program PSR Plus Tumpang Sari Jadi Role Model bagi Sergai
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumut dan dilaksanakan di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Socfin Indonesia, Kebun Bangun Bandar, Dolok Masihul, Sergai, Sabtu (25/11/2023).
Saat itu Bupati Darma Wijaya didampingi oleh dan Wakil Bupati (Wabup) H Adlin Tambunan, Kapolres AKBP Oxy Yudha Pratesta SIK, Dandim 0204/DS Letkol Czi. Yoga Febrianto, SH MSi.
Kemudian turut hadir para pengurus GAPKI, baik pusat maupun cabang dari Sumut dan berbagai provinsi lainnya.
El Nino Mungkin Berkurang, tapi Pemprov Ini Tetap Ingatkan Perusahaan Sawit Terkait Bahaya Karhutla
Tampak juga Ketua TP-PKK Sergai Ny Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Ketua GOPTKI Ny Aini Zetara Adlin Tambunan, para staf ahli, asisten, para Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, dan masyarakat.
Sebagai informasi, Oil Palm Maraton ini dilaksanakan dalan empat kategori yaitu Full Marathon 42 kilometer, Half Marathon 21 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer.
Oil Palm Maraton ini diikuti oleh para pelari lokal Sergai dan pelari nasional dari sejumlah daerah seperti Medan, Jakarta, Riau, Labuhanbatu, Asahan, dan Asahan.
Selain itu ikut pula belasan pelari dari mancanegara yaitu Kenya dan Malaysia.
Bupati mengingatkan, Oil Palm Maraton ke-3 yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2019 dan 2022.
Menurut Bupati, oil palm maraton membuat para peserta dapat menikmati indahnya alam di perkebunan sawit yang ada di Kabupaten Sergai.
Neng Geulis Teh Putri Buktikan Ada Kesetaraan Gender di Koperasi Bersertifikat RSPO
Apalagi, ujarnya, didukung oleh fasilitas jalan yang cukup memadai dan serta kontur jalan berbukit dan berkelok-kelok sebagai lintasan lomba ditambah suasana sejuk dan asri di bawah rerimbunan pohon sawit.
“Lari maraton berskala internasional ini bisa dikatakan sebagai sport tourism,” ungkap Bupati.
Ia bilang, para peserta yang sebagian besar merupakan masyarakat umum dapat menikmati bentang alam sembari berolahraga.
Asosiasi Petani Sawit Bersertifikat RSPO di Jambi Gelar Pelatihan Ecoprint Bagi 15 Perempuan
“Semoga para peserta melihat dan merasakan sensasi berlari di perkebunan sawit kita yang dipenuhi oleh pohon-pohon sawit yang usianya bisa mencapai 25 tahun,” jelasnya.
Even ini, harap Bupati bisa menjadi ajang promosi produk UMKM dan wisata Kabupaten Sergai.
Ia juga mengharapkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) siap untuk mendukung Oil Palm Maraton ini agar bisa diadakan secara berkelanjutan di tahun 2024 mendatang di Kabupaten Sergai.
“Semoga dengan adanya Oil Palm Maraton bisa semakin mengenalkan UMKM turunan sawit, membantu masyarakat sekitar, dan menggerakkan ekonomi daerah di Kabupaten Sergai,” kata Bupati.
“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkhusus GAPKI dan Direktur BPDPKS selaku tuan rumah yang telah membuat kegiatan ini,” tegas Bupati.(T5)