InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Pihak Kementerian (Kementan) menegaskan kalau optimalisasi perkebunan kelapa sawit untuk peningkatan produksi jagung sudah sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penegasan itu, seperti keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (17/11/2023), disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.
Disebutkan bahwa Qolbi menyampaikan hal tersebut saat ia berbicara di kampus Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Diketahui kalau pada saat itu sedang berlangsung acara yang bertemakan “Optimalisasi Lahan Melalui Program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan”.
“Arahan Bapak Presiden Jokowi jelas, bahwa lakukan upaya-upaya luar biasa untuk meningkatkan produksi jagung,” ucap Qolbi.
“Tentu Kementerian Pertanian perlu dukungan seluruh pihak, termasuk pemanfaatan optimalisasi lahan perkebunan,” ujarnya kembali.
Karena itu ia meminta agar pihak-pihak terkait di Kementerian Pertanian (Kementab) betul-betul membuat gambaran detail tentang potensi optimalisasi lahan perkebunan sawit.
“Dengan tujuan agar kebun sawit, terutama yang masih dalam kategori tanaman belum menghasilkan atau TBM, dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung peningkatan produksi jagung nasional,” ucap Wamentan.
Ia mengatakan, dari sejumlah tantangan dalam industri perkebunan kelapa sawit, Pemerintah melihat ada peluang yang perlu dioptimalkan, khususnya dari aspek hulu di perkebunan kelapa sawit.
Petani Sawit di Kabupaten Ini Justru Sedang Menikmati Hasil Panen Bukan dari Menjual TBS
Kata Wamentan, perlu ada upaya lompatan yang serius, tidak lagi percepatan, agar luas perkebunan kelapa sawit yang ada dapat dimanfaatkan secara integratif.
“Khususnya melalui optimalisasi lahan perkebunan dengan tanaman pangan seperti jagung atau tanaman musiman lainnya,” jelas Mentan.
Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia punya potensi untuk melakukan swasembada jagung dan Indonesia benar-benar harus mampu.
Dari potensi tersebut, Wamentan mendorong agar ada upaya khusus melalui optimalisasi lahan pada perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit, dapat dikelola seoptimal mungkin.(T5)