InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Akhir pekan ini, Jumat (17/11/2023), ada kabar buruk yang berhembus dari kantor PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) buat para pelaku usaha sawit, termasuk di kalangan petani.
Kabar tersebut menyebutkan kalau hasil tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender di PT KPBN pada Jumat sore mengalami kemerosotan yang drastis.
Berdasarkan hitung-hitungan InfoSAWIT SUMATERA, harga CPO yang merosot itu bahkan sampai Rp 137 bila dibandingkan harga CPO hasil tender KPBN periode Kamis (16/11/2023).
Sebenarnya Tembus Rp 11.600-an, tapi WD Pula Harga CPO Tender KPBN Periode 15 November 2023
Saat itu hasil tender tercatat sebesar Rp 11.622 untuk dua franco pelabuhan, yakni Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan di Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau.
Situasi ini bisa menegangkan buat petani sawit. Sebab, biasanya, kalau harga CPO meroket tinggi tetapi harga pembelian tandan buah segar (TBS) petani justru cuma naik merangkak.
Tetapi kalau harga CPO merosot, entah kenapa harga TBS milik petani menjadi agak dalam juga turunnya saat dijual ke toke saeit atau pun pabrik kelapa sawit (PKS).
Kini, Nyata Rp 11.620-an dan Tidak WD. INI Harga CPO KPBN Periode 16 November 2023
“Mungkin karena “letih” naik terus selama beberapa hari ini, harga CPO dan TBS jadi merosot,” sindir seorang petani sawit dari Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (17/11/2023) :
Belawan: Rp 11.485 -SDS (sebelumnya
Rp 11.622 -EOP)
Dumai : Rp 11.485 -SDS (sebelumnya
Rp 11.622 -EUP, SDS)
Teluk Bayur : Tidak ada kabar
Talang Duku (fob): Rp 11.285 -SDS (sebelumnya Rp 11.422 – Priscolin)
(T5)