Dua Tahun Terakhir, Minyak Sawit Kuasai Market Share Minyak Nabati Global

oleh -523 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) menguasai market share pasar minyak nabati dunia.

Hal itu dikemukakan Sahat Sinaga selaku Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) kepada InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (17/11/2023).


Sahat memgaku kalau fakta tersebut pun ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam sebuah seminar yang digelar di Aula Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU), kemarin.

Sahat Sinaga akan Beberkan Prediksi Nasib Sawit saat HUT ke-100 Indonesia

Sahat merinci, tahun 2021, CPO dan PKO dari berbagai negara produsen sawit menguasai 35,1 persen pasar minyak nabati global atau setara dengan 84.861.000 ton.

Sementara di urutan kedua adalah minyak kacang kedelai sebanyak 24,5 persen atau setara 59.337.000 ton; minyak rapessed 11,2 persen atau setara 27.011.000 ton.

“Kemudian penjualan minyak bunga matahari sebanyak 19.163.000 ton atau setara sembilan persen,” beber Sahat Sinaga.

Bersumber pada Bursa CPO, Pemerintah Menaikkan Harga Referensi CPO Periode 16-30 November 2023

Kemudian terakhir, kata Sahat, adalah penjualan dari akumulasi sembilan jenis minyak nabati lainnya sebanyak 22.150.000 ton atau setara 8 persen.

Totalnya, kata Sahat Sinaga, adalah sebanyak 212.522.000 ton atau setara dengan 87,8 persen.

Sementara di tahun 2022, Sahat mengatakan terjadi sedikit penurunan terhadap market share minyak sawit di pasar global menjadi 83.559.000 ton atau 34,6 persen.

Tiongkok Dijadikan Kemendag sebagai Penyebab Naiknya Harga Referensi CPO Periode 16-30 November 2023

“Tetapi penjualan minyak kedelai justru mengalami kenaikan menjadi 59.742 atau setara 24,7 persen,” kata Sahat Sinaga.

Ia menambahkan, hal yang sama juga terjadi pada penjualan dari akumulasi sembilan jenis minyak nabati lainnya yang tercatat sebesar 22.661.000 ton atau 9,4 persen.

Sementara penjualan minyak rapessed, kata Sahat, pada tahun 2022 justru mengalami penurunan menjadi 26.778 atau 11,1 persen.

Melejit, Harga CPO dan Palm Kernel Mitra Plasma Jambi Periode 17-23 November 2023

Begitu juga yang terjadi pada minyak bunga matahari yang penjualannya merosot pada tahun 2022 yang lalu menjadi 19.135 atau 7,9 persen.

“Total penjualan minyak nabati di tahun 2022 yang lalu turun menjadi 211.885.000 ton atau setara dengan 87,7 persen,” ujar Sahat Sinaga.

Ia menegaskan bahwa semua data tersebut adalah dicuplik berdasarkan kajian dari pihak lembaga internasional bernama Oil World volume 2 yang dirilis pada 15 Juni 2023 yang lalu.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com