InfoSAWIT SUMATERA, PEKANBARU –
Natural Enemies Breeding House atau disingkat NB House merupakan inovasi sederhana dan alami, tanpa pestisida, untuk menanggulangi ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS).
UPDKS yang dimaksud di sini bisa saja terdiri dari hama ulat api yang bernama Latin Setothosea sp, maupun juga ulat bulu yang memiliki nama Latin Darna sp.
NB House lahir dari gagasan para karyawan dan karyawati cerdas PTPN V, berhasil meraih juara pertama pada Planters Innovation Summit PTPN V 2023.
Ulat Pemakan Daun Kelapa Sawit Diatasi Pakai NB House Ala PTPN V
Karena sudah teruji dan terbukti manfaatnya, NB House lalu diterapkan secara massal ke berbagai anak perusahaan yang tergabung dalam Holding Perkebunan Nusantara.
Hal ini diketahui dari keluarnya surat edaran yang ditandatangani Mahmudi selaku Direktur Produksi dan Pengembangan.
Di surat itu Mahmudi memerintahkan agar inovasi NB House diterapkan secara serentak di sepuluh PTPN yang mengelola komoditas perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
TBS Diserang Hama Ulat Kantong? Tenang, Coba Gunakan Inovasi Buatan Planters Milenial yang Satu Ini
Lalu, siapakah persisnya pencipta NB House dan bagaimana cara kerja alat penghasil Sycanus sp yang merupakan hama yang menjadi predator bagi UPDKS?
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (12/11/2023), disebutkan bahwa penggagas NB House adalah Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno.
Mereka adalah para milenialis nan cerdas yang merupakan karyawan dan karyawati di PTPN V.
Inovasi Helm Tankos Sawit dari Siti Nikmatin Kini Dipakai Kalangan Umum
Nava Karina mengatakan, Sycanus sp merupakan predator alami yang mampu menekan populasi UPDPKS, sehingga berperan penting dalam menjaga ekosistem di perkebunan kelapa sawit.
“Teknis perbanyakan dan pelepasan Sycanus sp yang tepat mampu meningkatkan populasinya sehingga dapat menekan hama UPDPKS hingga di bawah ambang ekonomi,” kata Nava Karina.
Melalui NB House, sambung Nava Karina, populasi Sycanus sp dapat dikembangbiakkan secara maksimal dan dilepas secara bertahap ke lokasi perkebunan sawit yang diserang hama.
Arfina, Si Cantik yang Bisa Mencegah Karhutla di Kebun Sawit
Nava Karina mengungkapkan, ia dan para rekannya melakukan penelitian NB House tersebut selama setahun lamanya sebelum dapat menyusun formula secara tepat.
Sementara itu Andra Sumarno menambahkan, secara umum terdapat tiga fase pengembangbiakan Sycanus sp di NB House.
Pertama, kata Andra, adalah telur, nimfa, dan imago. “Dan hanya pada imago lah Sycanus dapat menjadi predator yang efektif,” kata dia.
Modal Rp 10 Juta, PTPN Ini Mampu Hemat Belasan Miliar Rupiah
Kemudian, kata dia, hasil riset mereka bertiga menunjukkan bahwa satu gal positif dari proses penangkaran musuh alami dan pelepasan serangga predator bagi UPDKS.
“Hal tersebut ternyata mampu menekan dominansi populasi hama di lapangan yang bersifat ramah lingkungan,” Andra menambahkan.
Efisiensinya, kata Andra, dengan berkurangnya populasi hama maka luas serangan terhadap tanaman kelapa sawit akan berkurang.
Kelola Limbah Sawit, Sekolah Binaan Astra Agro Lestari Diganjar Penghargaan Nasional
“Dengan demikian, upaya pengendalian dan penggunaan bahan kimia dapat dikurangi,” tegas Andra Sumarno yang diamini oleh para rekannya.(T5)