InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka penawaran bagi seluruh pengusaha transportasi di Indonesia.
Dari keteramgan resmi pihak Ditjen EBTKE yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (10/11/2023), disebutkan bahwa penawaran dimaksud adalah untuk penetapan ongkos angkut (OA) biodiesel sawit.
Saat Hari Pahlawan, Teringat pada Timur Pane, Naga Bonar, dan Pentingnya Perkebunan Sawit
Disebutkan bahwa proses itu merupakan bagian dari peninjauan ulang atau review atas besaran OA biodiesel yang terdapat pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 21.K/HK.02/DJE/2023.
Keomen tersebut tentang Perubahan atas Kepmen ESDM Nomor 146.K/HK.02/DJE/ 2021 tentang Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak (BBM).
Puyeng, Sejak Tanggal 7-9 November 2023 Harga Palm Kernel Tender Astra Berakhir WD
“Bersama ini kami sampaikan harga perkiraan sendiri (HPS) OA dari titik suplai ke titik serah untuk mendapatkan masukan atau penawaran atas OA tersebut dari seluruh transportir,” demikian pernyataan pihak Ditjen EBTKE.
Pihak Ditjen EBTKE merinci, adapun masukan atau penawaran tersebut akan digunakan sebagai acuan OA pada penyaluran BBN biodiesel pada tahun 2024 mendatang.
Ini Dasar dan Cara Perhitungan HIP BBN Biodiesel Periode Oktober 2023
Pihak Ditjen EBTKE Kementeroan ESDM memersilahkan para transportir untuk mendapatkan rincian HPS OA dari titik suplai ke titik serah melalui proaes registrasi pada tautan yang tekah disediakan di laman resmi Kementerian ESDM. (T5)