InfoSAWIT SUMATERA, NUSA DUA – Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, mengungkapkan 3 manfaat yang didapat para pelaku usaha sawit dari pengadaan bursa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
“Beberapa manfaat dari pengadaan bursa CPO bagi pelaku sawit di Indonesia ada 3, yakni pertama, harga CPO dapat diperoleh dengan real time, transparan, dan akuntabel,” kata Didid di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, kemarin.
Ia berada di hotel tersebut dalam kapasitaa sebagai salah satu pembicara dalam acara acara “19th Indonesian Palm Oil Conference and 2024 Price Outlook: Enhancing Resiliency Amid Market Uncertainty”.
Yang kedua, kata Didid, di sisi hilir akan menjadi harga patokan ekspor CPO bagi para pengusaha dan industri; di sisi hulu akan
menjadi harga acuan terhadap tandan buah segar (TBS).
Serta, kata dia, bisa membantu pembuat kebijakan agar merumuskan beragam kebijakan sesuai dengan kondisi domestik yang terkini.
“Melalui bursa CPO, bursa ini bertujuan menempatkan pemain besar dan kecil dalam level yang sama; sehingga tudak ada dominasi salah satu pihak terhadap pembentukan harga,” ujar Didid.
Di Acara IPOC 2023. Ketua Umum GAPKI Sebut Jaga Sawitan dan Peran Pentingnya
Ia bilang saat ini ditunjuk PT Bursa Komoditi dan Derivatif atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), bursa ini bersifat sukarela.
“Dengan demikian kami sangat
mengharapkan setiap pihak dapat masuk ke dalam bursa,” ujar Didid Noordiatmoko.
Nah, Untuk mendorong partisipasi, Didid bilang Pemerintah akan menyiapkan insentif bagi para pelaku tender di Bursa CPO.
“Bursa CPO Indonesia saat ini sementara akan berlaku pada perdagangan domestik saja. Masih menggunakan Pelabuhan Dumai di Riau dan Pelabuhan Belawan di Medan saja sebagai tempat serah terima,” kata dia.
Namun, ujarnya, saat ini sedang diproses upaya untuk membuka di beberapa tempat lainnya di Indonesia untuk mendorong pemerataan.
Di samping seluruh optimisme dan harapan di atas, Didid menyadari kalau Bursa Berjangka CPO Indonesia menghadapi beberapa tantangan utama.
Mona Surya Sebut IPOC 2023 Jadi Magnet bagi Pelaku Industri Sawit
“Misalnya, pertama, bagaimana menciptakan bursa CPO yang kredibel karena sangat baru; sehingga menjadi tantangan yang besar dan
membutuhkan waktu,” kata dia.
“Yang kedua, sangat tergantung pada keinginan semua pelaku usaha untuk menggunakan bursa CPO karena
bersifat sukarela ,” ia menambahkan.
Pihaknya kini sedang mendorong PT. ICDX untuk berkolaborasi dengan Bursa Malaysia dan lainnya guna mengembangkan Bursa Berjangka CPO ke depannya. (T5)