InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Pihak Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebutkan jumlah produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Indonesia pada bulan Agustus 2023enhalami penurunan.
“Terutama bila dibandingkan produksi CPO di bulan Juli 2023,” kata Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sarjono, dalam sebuah keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Sabtu (29/10/2023).
Ia merinci, produksi CPO pada Agustus 2023 mencapai 3.855 ribu ton sedangkan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) mencapai 366 ribu ton.
Produksi CPO-PKO Naik, tapi Konsumsi di Dalam Negeri Melemah. Ini Penyebabnya!
Dengan demikian, kata Mukti, total produksi adalah 4.221 ribu ton. Ia bilang angka total produksi tersebut lebih rendah 11,5 persen.
Khususnya, kata Mukti, bila dibandingkan produksi CPO pada bulan Juli 2023 sebesar 4.771 ribu ton yang merupakan pergerakan musiman produksi.
Meskipun demikian, Mukti mengatakan secara tahunan atau year on year (YoY) sampai bulan Agustus, terjadi peningkatan produksi sebesar 14,8 persen.
Total Produksi CPO PTPN V Lebih Setengah Juta Ton, Mayoritas untuk Dalam Negeri
Ini berarti 4.678 ribu ton lebih tinggi dari produksi tahun 2022 yang saat itu tercatat sebesar 31.609 ribu ton, menjadi 36.287 ribu ton di tahun 2023.
Namun, meskipun mengalami penurunan produksi, tetapi dari sisi konsumsi di dalam negeri justru mengalami peningkatan untuk periode yang sama.
Mukti mengatakan, total konsumsi dalam negeri bulan Agustus 2023 sebesar 2,037 ribu ton atau lebih tinggi 14,8 persen dari konsumsi bulan Juli, yakni sebesar 1.757 ribu ton.
“Kenaikan ini terjadi terutama akibat kenaikan penggunaan untuk biodiesel sebesar 237 ribu ton atau surplus 33 persen, dari 719 ribu ton pada bulan Juli 2023 menjadi 956 ribu pada bulan Agustus.
Kenaikan juga terjadi untuk pangan dari 853 ribu ton di Juli 2023 menjadi 898 ribu ton di Agustus 2023 sedangkan untuk oleokimia turun 2 ribu ton. (T5)