InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memutuskan besaran harga indeks pasar (HIP) bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel bulan Oktober 2023 sebesar Rp10.670 per liter.
Namun, berdasarkan keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, kemarin, HIP BBN biodiesel tersebut akan ditambah lagi dengan ongkos angkut.
Keputusan ini, kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan Konversi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Sahid Junaidi, berlaku efektif sepanjang bulan Oktober 2023 ini.
Harga Biodiesel Naik Rp 67 Per Liter untuk Periode September 2023
Keputusan ini merupakan pelaksanaan ketentuan Diktum Ketiga Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM nomor 146.K/HK.02/ DJE/2021 tentang HIP BBN Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak (BBM).
Disebutkan Sahid Junaidi bahwa hal tersebut sebagaimana telah diubah dengan Kepmen ESDM nomor 21.K/HK.02/DJE/2023.
Kepmen tersebut, kata Sahid, menjelaskan bahwa besaran konversi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menjadi biodiesel adalah sebesar USD 85 per metrik ton (MT).
Ini Dasar Perhitungan HIP BBN Biodiesel untuk Bulan September 2023
Dengan demikian, maka HIP BBN biodiesel bulan Oktober ini mengalami penurunan sebesar Rp 17 per liter ketimbang periode bulan September 2023 lalu yang ditetapkan sebesar Rp 10.687 per liter plus ongkos angkut.(T5)