Sering Ditanyai Presiden Jokowi, Kementan dan BRIN Galang Kerjasama Hasilkan Benih Varietas Unggul, Termasuk Sawit

oleh -898 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah berulangkali mempertanyakan kapan pelaksanaan kerjasama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pertanyaan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam rangka mendukung pembangunan pertanian nasional dan mencapai tujuan pembangunan yang berjelanjutan atau sustainable development goals (TPB/SDGs).

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan), Arif Prasetyo Adi, dalam keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Kamis (19/10/2023).

Hal itu ia katakan setelah secara resmi pihak BRIN dan Kementan menandatangani Kesepakatan Bersama di Auditorium Soemitro Djojohadikoesoemo, Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

BRIN, USU, dan PTPN IV Sepakat Manfaatkan Bungkil Inti Sawit untuk Pakan Ternak Unggas

Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (Bapanas/NFA) ini mengatakan Kementan saat ini membuka diri untuk berkolaborasi, termasuk melakukan penandatangan MoU dengan BRIN.

Dia mengungkapkan kalau kerja sama ini bahkan sudah sering kali ditanyakan oleh Presiden Joko Widodo, terutama saat melakukan kunjungan kerja bersama.

“Setiap ketemu Bapak Presiden selalu ditanya, sampai mana (kerja sama) dengan BRIN. Seminggu bisa tiga sampai empat kali, terakhir ketemu di helikopter saat kunjungan ke Indramayu ditanya lagi,” ungkapnya.

Sebagai informasi, kerjasama itu sendiri akan melibatkan penyelenggaraan riset dan inovasi yang sesuai dengan ruang lingkup kedua lembaga.

Ini Perintah Plt. Mentan ke Jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan

Juga akan menyinergikan sumber daya, sarana dan prasarana (sarpraa), potensi, dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing lembaga yang terkait.

Secara umum, dalam kerjasama itu BRIN akan menjadi pemasok benih varietas unggul (BVU) untuk semua tanaman pangan, perkebunan kelapa sawit dan perkebunan lainnya.

Kemudian juga untuk hortikultura, serta peternakan termasuk pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk ternak serta teknologi pangan dan budidaya.

Untuk sektor perkebunan, Plt Mentan berencana untuk melakukan pemetaan ulang, titik-titik wilayah perkebunan untuk tanaman kopi, karet, tebu, dan kelapa sawit di seluruh Indonesia.

PT BSM Ekspor Benih Sawit DxP Sriwijaya ke Amerika Selatan, Jumlahnya Segini!

Termasuk, ucap Plt Mentan juga untuk kebutuhan jumlah benih kelapa sawit dan lainnya yang berkualitas di masing-masing wilayah atau sentra perkebunan.

“Saya ingin itu semua didigitalisasi. Orang di luar negeri itu sudah dapat memastikan koordinatnya. Semua sudah pasti mana yang akan ditanam sawit, tebu, mana yang akan ditanam padi, jagung. Kita minta tolong BRIN untuk membuat peta lokasi,” harapnya.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko juga mengatakan kalau penandatangan kedua pihak telah ditunggu sejak lama.

Hal tersebut, kata dia, terjadi terutama sejak BRIN dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dibentuk oleh Presiden Jokowi beberapa tahun yang lalu.

Dukung Kinerja Satgas Sawit, Luhut Panjaitan Minta BRIN Lakukan Ini

Kedua lembaga tersebut menjadi satu kesatuan dengan Kementan dalam membangun sistem ketahanan dan kedaulatan pangan jangka panjang.

Ia mengatakan BRIN bersama Kementan menandatangani Nota Kesepahaman supaya bisa berkolaborasi lebih baik ke depan.

“Karena BRIN menjadi hulu dari produksi pangan yang menjadi tanggungjawab Kementan, dan kemudian dilanjutkan di hilir dengan distribusi dan logistik yang menjadi tanggungjawab Bapanas,” ungkap Handoko.

Dijelaskan Handoko, kesepakatan bersama ini sudah tidak bisa dielakan lagi, sehingga harus sesegera mungkin mulai bisa bekerja bersama-sama.

BRIN dan BRGM Lakukan Sesuatu di Lahan Gambut di Provinsi Sentra Sawit Ini

Dia pun menyebutkan bahwa BRIN siap melayani Kementan, terutama terkait pemenuhan BVU mulai dari perkebunan sawit, karet, tebu, tanaman hortikultura, sampai tanaman pangan, hingga perternakan.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com