InfoSAWIT SUMATERA, SENGETI – Sepuntung rokok yang masih ada bara apinya ternyata mampu membuat puluhan orang kelimpungan di perkebunan kelapa sawit di dekat Kantor Bupati Muarojambi.
Dikutip InfoSAWIT SUMATERA dari laman detail.id, Selasa (17/10/2023), disebutkan bahwa puluhan orang itu merupakan petugas yang bahu-membahu memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebuah perkebunan kelapa sawit, Senin (16/10/2023).
Para petugas itu merupakan gabungan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Lokasi kebun sawit yang terbakar itu pun berada di dekat kantor Bupati, persisnya di RT 20 Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan.
Para petugas cukup beruntung. Saat itu cuaca tidak terlalu panas, dan angin tidak bertiup kencang. Situasi ini membuat karhutla tidak meluas, sehingga dalam tempo 30 menit api di kebun sawit tersebut bisa dipadamkan.
“Enggak (semua lahan sawit yang ada -rrd) enggak terbakar semuanya,” kata Sekrrtaris Dinas (Sekdin) Satpol PP Muarojambi, Wawan, kepada para wartawan.
Dari informasi yang berhasil mereka kumpulkan, kata Wawan, ternyata kebun sawit yang terbakar itu tidak terawat sama sekali, banyak terdapat semak belukar dan kayu-kayuan.
Dalam peristiwa ini, Wawan mencatat kurang lebih satu hektar (Ha) k3bun sawit tersebut dilahap oleh si jago merah.
Tetapi pihaknya belum mengetahui siapa pemilik lahan sawit tersebut. Besar dugaan mereka kalau kebakaran itu disebabkan oleh puntungan rokok yang masih ada bara apinya.
Terakhir, Wawan pun mengingatkan kepada masyarakat bahwa kondisi saat ini masih dalam suasana kemarau. Ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada agar tidak terjadi karhutla.
“Menginggat kita dalam musim kemarau waspada pada api, jangan sembarangan membakar sampah dan membuang puntung rokok yang masih ada apinya,” tegas Wawan.(T5)