Turun, Harga Referensi CPO Periode 16-31 Oktober 2023, Nilai PE dan BK Akhirnya Berubah

oleh -486 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Akhirnya terjadi perubahan pada kebijakan pungutan ekspor dan bea keluar (PE dan BK) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk periode 16-31 Oktober 2023.

Hal ini terjadi, seperti keterangan resmi pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Senin (16/10/2023), seiring dengan perubahan kebijakan atas harga referensi (HR) CPO untuk periode yang sama.


Sebagai informasi, kebijakan penetapan HR CPO dilakukan oleh pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Luar Negeri (Daglu) pada Kementerian Perdagangan.

Ini Dua Alasan Kemendag dalam Menaikan Harga Referensi CPO Periode 1-15 Oktober 2023

Sementara BK CPO dilakukan oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan PE CPO merupakan fasilitas layanan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Lembaga ini merupakan sebuah badan layanan umum (BLU) yang berada di bawah Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Direktur Jenderal (Dirjen) Daglu Kementerian Perdagangan, Budi Santoso, menyebutkan bahwa HR
CPO) untuk penetapan BK dan PE CPO mengalami penurunan untuk periode 16— 31Oktober 2023.

Untuk Kesekian Kali BK dan PE Tetap, Namun HR CPO Naik untuk Periode 1-15 Oktober 2023

“Nilainya mencapai USD 740,67 per metrik (MT),” kata Budi Santoso.

Nilai ini, kata dia, menurun sebesar USD 86,70 atau 10,48 persen dari periode 1–15 Oktober 2023 yang tercatat USD 827,37 per MT.

Penetapan ini, kata dia, tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kemendag) Nomor 1733 Tahun 2023 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan PE CPO Periode 16–31 Oktober 2023.

Harga Referensi CPO Turun untuk Periode 16–30 September 2023, BK dan PE Seperti Sebelumnya

Ia mengatakan, sumber harga untuk penetapan HR CPO dimaksud diperoleh dari rata-rata harga selama periode 25 September 2023—9 Oktober 2023.

Yakni, kata dia, pada Bursa CPO di Indonesia sebesar USD 709,58 per MT, Bursa CPO di Malaysia sebesar USD 771,74 per MT, dan Pasar Lelang CPO Rotterdam sebesar USD 848,66 per MT.

Kemudian, Budi Santoso bilang, penetapan HR CPO juga berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 46 Tahun 2022.

Ini Alasan di Balik Penurunan Harga Referensi CPO Periode 16-30 September 2023

Di Permendag itu, kata dia, disebutkan bila terdapat perbedaan harga rata-rata pada tiga sumber harga sebesar lebih dari USD 40, maka perhitungan HR CPO menggunakan rata-rata dari dua sumber harga.

Khususnya, kata dia, yang menjadi median dan sumber harga terdekat dari median, sehingga dengan demikian, harga referensi bersumber dari Bursa CPO di Malaysia dan Bursa CPO di Indonesia.

Sesuai dengan perhitungan tersebut, Budi mengatakan HR CPO ditetapkan sebesar USD 740,67 per MT.

Bursa CPO ICDX Sudah Diresmikan, Jadwal Operasional Direncanakan di Tanggal Ini

“Saat ini HR CPO mengalami penurunan yang mendekati ambang batas sebesar USD 680 per MT,” ungkap Budi Santoso.

Untuk itu, kata dia, merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang berlaku saat ini, maka Pemerintah akan mengenakan BK CPO sebesar USD 18 per MT.

Kemudian, ujar Budi, PE CPO ditetapkan sebesar USD 75 per MT untuk periode paruh kedua bulan Oktober 2023 ini.

Sah! ICDX Ditunjuk Bappebti Kelola Bursa CPO, 18 Perusahaan Sawit Bergabung

Ia menambahkan, berdasarkan PMK Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo.Nomor 71 Tahun 2023, besar BK CPO periode 16—31 Oktober 2023 berada pada kolom angka tiga lampiran huruf C yaitu sebesar USD 18 per MT.

Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05 /2022 jo. Nomor 154/PMK.05/2022, besar PE CPO periode 16-31 Oktober 2023 berada pada kolom angka 3 lampiran huruf C yaitu sebesar USD 75/MT.

PTPN IV dan PLN Sepakati Ganti Rugi Pelepasan Lahan di Simalungun Senilai Lebih Rp 2,6 Miliar

“Nilai BK dan PE CPO tersebut menurun dibandingkan periode 1–15 Oktober 2023,” tegas Dirjen Daglu Budi Santoso.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com