InfoSAWIT SUMATERA, PEKANBARU – Kepala Kantor (Kakan) Pertanahan Kabupaten Siak, Tarbarita Simorangkir SSiT MH, memiliki kebanggaan tersendiri dengan ditandatanganinya Nota Kesepemahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dijalin dengan Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Sabarudin.
Sekadar mengingatkan, MoU itu sendiri dilakukan bersamaan dengan peluncuran “Pilot Project Pemetaan Partisipatif Perkebunan Rakyat Kelapa Sawit” yang diselenggarakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau, beberapa waktu yang lalu.
Dari keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Sabtu (14/10/2023), disebutkan kegiatan itu dihadiri sejumlah pihak yang berkompeten, baik dari pihak ATR/BPN, SPKS, maupun unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Riau.
Dari ATR/BPN Riau seperti Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Iwan Setiawan; Kepala Bidang (Kabid) Survei dan Pemetaan Eric Hosta Mella; Kabid Penetapan Hak dan Pendaftaran Umar Fathoni.
Di Hotel Pangeran, SPKS dan ATR/BPN Provinsi Riau Bersepakat Lakukan Ini ke Petani Sawit
Kabid Penataan dan Pemberdayaan, Ghilman Affifuddin; Kakan Pertanahan se-Riau, serta Kepala Seksi (Kasie) Survei dan Pemetaan ATR/BPN se-Riau.
Lalu hadir juga Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Zulfadli yang mewakili Gubernur Riau H Syamsuar, Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Riau Asnawati.
Kemudian unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), serta dihadiri para kepala desa (Kades) lokasi project.
Yaitu Desa Sungai Gondang, Desa Libo Jaya, Desa Telaga Sam Sam, Desa Belutu, Desa Belakar, Desa Samsam, Desa Pencing Bekulo.
Ini Cara Mengecek Apakah Lahan Calon Peserta PSR Masuk HGU atau Tidak
Kata Tarbarita Simorangkir saat memberikan laporan, pihaknya bangga dengan ditetapkannya Kantor Pertanahan Kabupaten Siak sebagai Pilot Project Pemetaan Partisipatif Perkebunan Rakyat Kelapa Sawit.
Pihaknya berharap semua stakeholder yang bersangkutan dapat saling bekerja sama dan berperan aktif dalam membantu setiap proses.
Khususnya, kata Tarbarita Simorangkir, sampai nantinya dapat terselesaikan dan diterbitkan menjadi sertifikat hak atas tanah.
Dengan demikian, Tarbarita yakin manfaat kegiatan pilot project ini dapat dirasakan oleh seluruh stakeholder baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bursa CPO Diluncurkan, Harga CPO dari Tender KPBN Dekati Rp 11.000 Per Kg, namun …
“Khususnya bagi para petani kelapa sawit, termasuk yang tergabung dalam SPKS,” ucap Kapela Kantor Pertanahan Kabupaten Siak, Tarbarita Simorangkir.
.
Perlu diketahui bahwa kerjasama SPKS dengan Kementerian ATR/BPN dalam pilot project ini bertujuan untuk melakukan pemetaan perkebunan petani sawit rakyat untuk penerbitan legalitas Surat Hak Milik (SHM).
Pilot Project ini diharapkan dapat mendorong percepatan penguatan data sawit rakyat serta penerbitan legalitas lahan atau pemberian hak atas tanah bagi petani sawit atau perkebunan sawit rakyat.
Ketua Sabarudin dalam acara itu mengatakan bahwa pendataan sawit rakyat merupakan hal yang urgen untuk dilakukan saat ini.
Koalisi Transisi Bersih Dukung Pengusutan Skandal Korupsi Subsidi Industri Biodiesel
Hal ini, ucap Sabarudin, mengingat hingga saat ini basis data perkebunan sawit rakyat belum tersedia secara lengkap.
Karena itu, kata dia, pemetaan partisipatif perlu dilakukan untuk mempercepat penyediaan data kebun dan petani sawit.(T5)