InfoSAWIT SUMATERA, TOKYO – Betapa merasa terhormatnya Khairul Anam saat didapuk untuk berbicara tentang manfaat Program SMILE bagi petani sawit swadaya di sebuah forum berskala internasional.
Dan hal itu memang benar terjadi. Dari keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Kamis (12/12023), disebutkan Khairul Anam bicara tentang manfaat Program SMILE dalam sebuah acara di Tokyo, Jepang, Rabu-Kamis (11-12/10/2023.
Sebagai informasi, Khairul Anam adalah Ketua Koperasi Tebing Tinggi Pangkatan Sejahtera (KTTPS) dari Desa Tebing Tinggi, Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Di Jepang, Apical dan Asian Agri Paparkan Program SMILE yang Sukses Bantu Petani Sawit Swadaya
Khairul Anam berbicara di acara JaSPON x RSPO Conference and Members Engagement Forum, yang diadakan di Tokyo, Jepang, mulai Rabu-Kamis (11-12/10/2023).
JaSPON x RSPO Conference and Members Engagement Forum di Jepang membahas berbagai isu-isu penting terkait keberlanjutan sektor sawit.
Kegiatan tersebut juga mempertemukan para pemimpin, berbagai pemangku kepentingan dan pakar di industri sawit untuk berbagi tentang praktik-praktik terbaik dan cara untuk memperkuat kolaborasi.
Program SMILE Dikerjakan Bahu-membahu oleh Apical, Asian Agri, dan KAO Corporation
Sementara itu, Program SMILE di sini merupakan akronim dari Smallholder Inclusion for Better Livelihood and Empowerment atau Inklusi Petani untuk Kesejahteraan dan Pemberdayaan yang Lebih Baik.
Program SMILE digagas oleh Apical, Asian Agri, dan KAO Corporation, sebuah perusahaan kimia dan kosmetik dari Jepang.
Perlu diketahui kalau Apical adalah perusahaan pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang.
Pakai Minyak Goreng APICAL Group, Kerupuk Cabe Nurul Fatiha Dumai Maknyus
Asian Agri adalah salah satu produsen minyak sawit terbesar di Indonesia, dan KAO adalah perusahaan kimia dan kosmetik dari Jepang yang merupakan mitra dalam program SMILE tersebut.
Kembali ke Khairul Anam. Ia turut datang jauh-jauh ke Jepang untuk menghadiri acara tersebut.
“Saya merasa terhormat dapat merepresentasikan petani swadaya di koperasi kami untuk berbagi praktik-praktik keberlanjutan dan terkait sertifikasi kepada pemangku kepentingan di Jepang,” kata Khairul Anam.
Demi RSPO, Petani Lansia Ini Ikuti Pelatihan yang Diselenggarakan Asosiasi Binaan Asian Agri
Ia bilang, anggota KTTPS sangat bangga dapat memperoleh sertifikasi RSPO, suatu hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
“Sejak berpartisipasi di program SMILE, yield kami meningkat sampai 60% persen. Semua kami dapatkan melalui penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan,” kata Khairul Anam.
Sebagai informasi, yield yaitu perbandingan antara jumlah output produksi dengan input produksi yang menggambarkan nilai efisiensi produksi.
Apical Group Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Kesehatan serta Raup Cuan dari Minyak Jelantah
Ia mengatakan dengan gagah bahwa hasil telah berbicara sendiri. Menurutnya, saat ini makin banyak petani sawit yang ingin bergabung di Program SMILE ini.
Khairul Anam mengungkapkan, saat ini anggota KTTPS sudah berjumlah 536 petani sawit swadaya.
“Yang terpenting lagi, komunitas kami, dan juga keluarga, sangat berbahagia dan yakin dengan masa depan kami,” tegas Khairul Anam.(T5)