BPDPKS Sebut Mahasiswa Sebagai Influencer yang Bagus untuk Sawit Baik

oleh -1168 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Generasi milenial, khususnya dari kalangan mahasiswa, adalah influencer yang baik untuk menjelaskan soal sawit yang baik kepada masyarakat luas.

Hal itu dikatakan oleh Zaid Burhan Ibrahim selaku Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan dan Manajemen Risiko Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Kota Medan, Rabu (4/10/2023) pagi.

Ia mengatakan hal tersebut saat memberikan kata sambutan dalam acara bedan dan diseminasi buku berjudul “Mitos vs Fakta: Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Edisi IV”.

Buku tersebut ditulis oleh Dr Ir Tungkot Sipayung selaku Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI).

Buku “Mitos Vs Fakta: Industri Minyak Sawit Indonesia” Sukses Bikin Heboh IPB University

Kegiatan bedah buku tersebut digelar di Aula Fakultas Kesehatan Masyarakat dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Sumatera Utara (USU).

Selain InfoSAWIT SUMATERA, kegiatan tersebut dihadiri juga olehmantan Menteri Pertanian Prof Bungaran Saragih, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumut Timbas Prasad Ginting.

Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gus Dalhari Harahap, Sekretaris Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Muhamad Feriawan.

Lalu, hadir juga Dr Ir Tavi Supriana MS selaku Dekan Fakultas Pertanian USU, Dr Rulianda Purnomo Wibowo SP MEc sebagai Ketua Program Studi Agribisnis Faperta USU.

Tungkot Sipayung Mampu Buktikan Sawit Tidak Boros Air

Selanjutnya yang menjadi pembahas buku yakni Tungkot Sipayung selaku Direktur Eksekutif PASPI dan Ketua Tim Penyusun Buku Mitos Fakta Sawit, Ir Diana Chalil MSi PhD sebagai Ketua Program Studi Magister Agribisnis Faperta USU.

Serta Prof Dr Ir Abdul Rauf MP yang merupakan Dosen Program Studi Agroteknologi Faperta USU, dan Dr Iman Arman SP MM yang merupakan Ketua Jurusan Perkebunan di Polbangtan Medan

Zaid Burhan Ibrahim memberi alasan kenapa mahasiswa merupakan influencer yang baik soal sawit. “Mahasiswa adalah kelompok mahasiswa yang berfikiran kritus dan terbuka,” kata dia.

Mahasiswa, ia menambahkan, juga bisa menyosialisasikan fakta-fakta sawit dan sekaligus membangun citra positif sawit, terutama kepada masyarakat.

“Kami Tak Minta Dua Hektar, Setengah Hektar Pun Jadilah!”

Hal ini, ujar Zaid Burhan Ibrahim, mengingat mahasiswa dan kampus memiliki posisi sebagai kaum intelektual, opinion maker, serta influencer yang sangat cepat dalam distribusi dan akses informasi melalui media sosial.

Selain itu, ia juga mendorong para mahasiswa USU, termasuk dari Jurusan Agribisnis, untuk aktif di berbagai kegiatan ilmiah terkait sawit yang diselenggarakan oleh BPDPKS.

Mitos vs Fakta
Mengenai buku Mitos vs Fakta itu sendiri, Zaid Burhan Ibrahim mengaku sangat antusias dan menilai buku yang telah disusun oleh PASPI ini telah menjadi senjata utama bagi Indonesia.

Khususnya, kata dia, dalam menangkal serangan-serangan negatif dari pihak dalam dan luar negeri terhadap perkebunan sawit nasional.

Mona Surya IPOC 2023 Bakal Dibuka Menko Perekonomian dan Dihadiri Dua Menteri Lain

Kata dia, dalam beberapa kali kesempatan Pemerintah RI membawa persoalan perdagangan sawit di luar negeri seperti WTO.

“Dan kita sering kali menggunakan banyak data dan fakta yang ada di buku Mitos vs Fakta ini,” ungkap Zaid Burhan Ibrahim.

Dan bukan kebetulan juga, kata dia, jika saat ini sawit nasional sedang menghadapi tantangan besar dari diberlakukannya regulasi baru di Uni Eropa yang lebih dikenal dengan EUDR.

Ragam Persoalan Dibahas, GAPKI Bakal Gelar 19th Indonesian Palm Oil Conference and 2024 Price Outlook

Regulasi EUDR tersebut, kata dia, pada dasarnya berisi tentang sikap Uni Eropa yang mewajibkan komoditas pertanian dan peternakan, termasuk minyak sawit, yang masuk ke wilayah Uni Eropa, harjs merupakan produk bebas deforestasi.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com