InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Di dunia ini, Indonesia adalah pemilik terluas perkebunan kelapa sawit dan produsen terbanyak untuk produk minyak sawit mentau atau crude palm oil (CPO).
Lalu pertanyaannya, ke negara mana CPO asal Indonesia dijual?
Menurut keterangan resmi pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (29/9/2023), nilai ekspor produk kelapa sawit Indonesia ke dunia pada 2022 sebesar USD 34,94 miliar atau 39,65 juta ton.
Jaga Pasar India, Wamendag Jerry Sambuaga Pimpin Delegasi CPOPC ke Mumbai
Nilai tersebut meningkat sebesar 5,76 persen apabila dibandingkan pada 2021. Dari puluhan negara, ada lima negara besar yang menjadi pembeli terbanyak untuk CPO asal Indonesia.
Pertama, India yang merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia untuk produk kelapa sawit dengan nilai mencapai USD 5,65 miliar.
Kemudian kedua, diikuti oleh Republik Rakyat Tiongkok dengan nilai perdagangan sawit sebanyak USD 4,91 miliar.
Klarifikasi: Merchandising Alfamart Diperiksa Kejagung Sebagai Salah Satu Saksi
Ketiga, dan ini cukup mengejutkan, adalah Uni Eropa dengan nilai impor sawit sebanyak USD 4,36 miliar.
Dibilang cukup mengejutkan karena Uni Eropa adalah kelompok negara – negara yang paling cerewet terhadap sawit asal Indonesia dan selalu menuding sebagai penyebab deforestasi.
Karena dinilai terlalu cerewet, sejumlah pihak di Indonesia ada yang menilai bahwa penjualan minyak sawit di Uni Eropa tidak signifikan.
Total Produksi CPO PTPN V Lebih Setengah Juta Ton, Mayoritas untuk Dalam Negeri
Nyatanya, berdasarkan data dari Kemendag, Uni Eropa malah menduduki leringkat ketiga terbanyak pembeli sawit asal I donesia.
Keempat adalah Pakistan, tetangga India. Nilai impor sawit negara Imran Khan, mantan atlet kriket yang pernah jadi Presiden Pakistan ini sebesar USD3,14 miliar.
Kelima atau terakhir, adalah Amerika Serikat. Negara Paman Sam ini membeli minyak sawit asal Indonesia dengan nilai USD 2,37 miliar.
Dari Januari – September 2023, Anak Holding PTPN Ini Cuan Jutaan Dolar AS dari Jualan CPO
Nah, khusus India, menurut data Oil World 2023, negara Bollywood tersebut mengimpor minyak nabati sebesar 16,5 juta ton.
Lalu, sebanyak 9,9 juta ton di antaranya adalah minyak kelapa sawit yang utamanya diimpor dari Indonesia dan Malaysia, masing – masing mencapai 5,2 juta ton (51,04 persen) dan 2,86 juta ton (28,46 persen).
(T5)
