CPO Masih Mahal, Pertamina Mungkin Coba Pakai UCO atau POME untuk Pembuatan Bioavtur

oleh -1905 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, CIBINONG – Pertamina diketahui sudah mampu memproduksi bioavtur atau bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit untuk pesawat terbang.

Dalam keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (29/2023), disebutkan bahwa itu itu dikatakan oleh Vice President Strategic Planning Refining & Petrochemical PT. Kilang Pertamina International, Prayitno.

Ia mengatakannya dalam seminar bertema “Pemanfaatan Biomass untuk Bahan Bakar Pesawat Terbang dengan Standar Sustainable Aviation Fuel”.

Maskapai Ternama Eropa Sepakat Gunakan Bioavtur Minyak Goreng

Seminar itu digelar di Gedung Innovation Convention Center (ICC), Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, pada beberapa waktu yang lalu.

Namun, kata Prayitno, bahan bioavtur yang berasal dari sawit dirasa mulai semakin mahal harganya.

Prayitno menyatakan BBN bioavtur merupakan hasil pengolahan dari refined bleached deodorized palm kernel oil (RBDPKO).

Pemerintah Terus Kembangkan Bioavtur Sawit untuk Pesawat

Kata dia, pengolahan yang lebih lanjut ini membuat harga RBDPKO masih mahal hingga kini.

Prayitno membeberkan, untuk jangka panjang, Pertamina Kilang Cilacap merencanakan pembangunan fasilitas baru dengan bahan baku yang awalnya didesain menggunakan bahan baku CPO.

“Sementara ini CPO dan produk yang dihasilkan CPO itu dibeli Eropa, maka kita mencari bahan baku second generation, di antaranya minyak jelantah atau used cooking oil (UCO), limbah cair sawit atau palm oil mill effluent (POME), atau bahan baku yang lain, sehingga desain saat ini merupakan second generation,” paparnya.

Di Bandung, UMKM Binaan Bea Cukai Sukses Ekspor Minyak Jelantah ke Eropa

Namun ia menegaskan, Pertamina sebagai BUMN memiliki kewajiban menyediakan energi yang available, affordable, dan sustainable.

“Pertamina sudah bisa membuat bioavtur di Kilang Cilacap, sekarang porsinya 2,4 persen, sudah dilakukan uji terbang CN235 tahun 2021, dan tahun ini direncanakan buat komersial boeing, semoga berhasil dengan baik,” tegas Prayitno.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com