InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Aktivis dan pendamping petani petani sawit berkelanjutan, Henry Marpaung, menyambut baik dana bagi hasil (DBH) perkebunan yang dialokasikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Sebab sudah pasti hal ini akan berdampak positif terhadap daerah penghasil sawit,” kata Henry Marpaung kepada InfoSAWIT SUMATERA di Medan, Jumat (15/9/2023).
Kata alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, DBH tersebut bisa dialokasikan untuk berbagai hal yang terkait dengan percepatan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan.
Kemungkinan Besar Daerah Ini Bakal Pecahkan Rekor Petani Swadaya Terbanyak Peraih Sertifikat RSPO
Ia sangat yakin kalau kebijakan DBH sawit ini sangat berdampak pada daerah penghasil sawit, khususnya untuk mendukung infrastruktur jalan dan atau jembatan.
Yang tidak kalah pentingnya , kata Henry Marpaung, DBH perkebunan tersebut juga bisa dialokasikan untuk proses pembinaan petani kelapa sawit, termasuk kepada petani sawit swadaya.
“Ada jelas tertulis di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang DBH sawit ini, bahwa ada pendampingan sertifikasi ISPO kepada para petani. Ini tentu luar biasa,” kata Henry sumringah.
Didukung Unilever dan Koompasia, Petani Sawit Bintang Simalungun Lakukan Hal Ini di Tepi Danau Toba
Ia bilang ini berarti sekali mendayung dua proses terlampaui, yaitu mendampingi dan menjadikan petani sawit menjadi lebih sustainable.
“Sekaligus di saat yang hampir bersamaan, dengan pendanaan DBH sawit ini, petani juga dibantu alurnya untuk mendapatkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO),” kata Henry Marpaung.
Henry Marpaung berharap Pemerintah Daerah (Pemda) yang menjadi sentra sawit lebih bersemangat, karena dalam PMK tersebut Pemda mendapatkan pendanaan khusus.
DBH Sawit Rp 3,4 Triliun, Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono: Harus Fair dan Tepat Sasaran!
Khususnya untuk memfasilitasi pendataan dan pemetaan sawit rakyat dan bimbingan teknis untuk mendapatkan sertifikasi ISPO.
“Semoga kebijakan ini dimanfaatkan mendorong percepatan realisasi sawit berkelanjutan khususnya untuk sawit rakyat,” kata dia.
Henry mengakui dengan adanya dana dalam DBH yang dialokasikan untuk pembinaan sawit rakyat, maka akan bermanfaat ratusan pelatihan atau training Sertifikasi ISPO yang telah diadakan.
Sumut Bakal Teriakan Soal DBH Sawit pada Hari Pers Nasional 2023
“Termasuk yang kita lakukan dua tahun lalu bersama dengan UNDP terhadap para kepala bidang (Kabid) Perkebunan dari berbagai kabupaten di Sumut,” ujar Henry.
Mereka, kata founder dan Direktur Utama PT Koompasia Enviro Institut ini, pada akhirnya nanti bisa menjadi pendamping bagi para petani dengan dukungan dana sesuai PMK tentang DBH sawit tersebut.
“Bravo DBH Sawit. Luarbiasa PMK ini, karena ada alokasi pembinaan buat petani sawit agar menjadi lebih berkelanjutan,” tegas Henry Marpaung.(T5)