InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) milik PTPN IV akan dilibatkan dalam pengembangan compressed biomethane gas (CBG) bersama reNIKOLA SDN BHD, salah satu perusahaan energi terbarukan asal Malaysia.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Rabu (13/9/2023) malam, disebutkan bahwa kerjasama dengan perusahaan asal Malaysia tersebut digelar secara daring, Selasa (12/9/2023).
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mengakselerasi implementasi environmental, social, and governance (ESG) di PTPN Group.
Puluhan Kasus Pencurian Sawit Milik PTPN IV Diampuni Polisi, Tersangka Disuruh Begini!
Kemitraan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dan Direktur reNIKOLA SDN BHD, Lim Beng Guan, serta disaksikan oleh Direktur Pemasaran PTPN III (Holding), Dwi Sutoro
Dalam kerja sama ini, pengembangan CBG dari limbah cair hasil pengolahan kelapa sawit (POME) yang akan dilakukan oleh PTPN IV dan reNIKOLA, berfokus pada empat PKS milik PTPN IV.
Yaitu PKS Tinjowan dan Dlok Sinumbah di Kabupaten Simalungun, PKS Pulu Raja di Kabupaten Asahan, dan PKS Pabatu di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Direktur PTPN IV menyampaikan, bahwa kerja sama tersebut merupakan inisiatif PTPN IV dan selaras dengan roadmap pengurangan gas rumah kaca (GRK) yang dicanangkan PTPN Group untuk melakukan pengurangan emisi dalam business as usual (BAU) kegiatan perkebunan.(T5)