Nilai Hilirisasi Produk Perkebunan Indonesia Capai Rp 58,45 Triliun

oleh -917 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Kebijakan hilirisasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk beragam produk simber daya alam, termasuk di subsektor perkebunan, memberikan hasil yang luar biasa.

Hal itu diungkapkan oleh Andi Nur Alam Syah selaku Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan), dalam keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (10/9/2023).

Ia mengungkapkan hal itu dalam acara Perkebunan Expo (Bunex) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan di Jakarta, kemarin.

Ini 9 Jenis Sarpras Bantuan Pemerintah yang Bisa Diakses Petani Sawit

Sebagai informasi, dalam acara Bunex ini turut hadir beberapa narasumber lain seperti Rofi Uddarojat selaku Head Of Public Policy and Goverment Relation ByteDance, kemudian Hilmi Adrianto sebagai Head Of Public Policy and Goverment Relation Tokopedia.

Fidzah Djafar Barista dan para profesional chef kopi Kalemago dan Kanaya Restaurant, Dini Astika Sari sebagai Kepala Pusat Peneliti Kopi dan Kakao Indonesia (Kopustlitkoka).

Selanjutnya adalah Frans Marganda Tambunan sebagai Direktur Utama PT RNI (Persero) atau ID FOOD, serta Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Merrijantij Punguan Pintaria.

Tokoh Ini Minta Hilirisasi Produk Perkebunan di Tingkat Kabupaten Harus Mencapai 20 Persen per Komoditas

Kata Komisaris PTPN V Riau ini, hilirisasi seluruh komoditas perkebunan, termasuk kelapa sawit, memberikan keuntungan bagi negara hingga Rp 58,45 triliun pada bulan Juni 2023

Ia bilang, dengan capaian itu Pemerintah akan terus berupaya mengoptimalkan subsektor perkebunan beserta seluruh produk turunannya.

“Karena kan sudah terbukti kalau komoditas perkebunan berdampak positif terhadap perekonomian negara,” kata Dirjenbun.

Banyak Cuan, Pemerintah Terus Dorong Hilirisasi Sawit

Andi memastikan kalau Pemerintah terus membina dan mendorong para pelaku usaha perkebunan, termaauk sawit, agar memperkuat praktek dari hulu hingga ke hilir.

“Peningkatan daya saing melalui hilirisasi ini tentunya perlu didukung dengan strategi pemasaran yang tepat untuk menembus berbagai pasar,” tegas Andi Nur Alam Syah.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com