InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Kebijakan hilirisasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk beragam produk simber daya alam, termasuk di subsektor perkebunan, memberikan hasil yang luar biasa.
Hal itu diungkapkan oleh Andi Nur Alam Syah selaku Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan), dalam keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (10/9/2023).
Ia mengungkapkan hal itu dalam acara Perkebunan Expo (Bunex) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan di Jakarta, kemarin.
Ini 9 Jenis Sarpras Bantuan Pemerintah yang Bisa Diakses Petani Sawit
Sebagai informasi, dalam acara Bunex ini turut hadir beberapa narasumber lain seperti Rofi Uddarojat selaku Head Of Public Policy and Goverment Relation ByteDance, kemudian Hilmi Adrianto sebagai Head Of Public Policy and Goverment Relation Tokopedia.
Fidzah Djafar Barista dan para profesional chef kopi Kalemago dan Kanaya Restaurant, Dini Astika Sari sebagai Kepala Pusat Peneliti Kopi dan Kakao Indonesia (Kopustlitkoka).
Selanjutnya adalah Frans Marganda Tambunan sebagai Direktur Utama PT RNI (Persero) atau ID FOOD, serta Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Merrijantij Punguan Pintaria.
Kata Komisaris PTPN V Riau ini, hilirisasi seluruh komoditas perkebunan, termasuk kelapa sawit, memberikan keuntungan bagi negara hingga Rp 58,45 triliun pada bulan Juni 2023
Ia bilang, dengan capaian itu Pemerintah akan terus berupaya mengoptimalkan subsektor perkebunan beserta seluruh produk turunannya.
“Karena kan sudah terbukti kalau komoditas perkebunan berdampak positif terhadap perekonomian negara,” kata Dirjenbun.
Andi memastikan kalau Pemerintah terus membina dan mendorong para pelaku usaha perkebunan, termaauk sawit, agar memperkuat praktek dari hulu hingga ke hilir.
“Peningkatan daya saing melalui hilirisasi ini tentunya perlu didukung dengan strategi pemasaran yang tepat untuk menembus berbagai pasar,” tegas Andi Nur Alam Syah.(T5)