InfoSAWIT SUMATERA, BAGANSIAPIAPI – Para petani sawit yang tergabung dalam koperasi unit desa (KUD) Karya Sawitri Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, akhirnya bisa tersenyum bahagia.
Pasalnya, seperti keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (8/9/2023), mereka bisa menggelar panen perdana tandan buah segar (TBS) hasil dari program peremajaan sawit rakyat (PSR).
Nah, selain itu, ada hal lain yang membuat petani mitra PTPN V tersebut tersenyum, yakni panen perdana itu bisa dilakukan saat usia tanam pohon sawit cuma 30 bulan atau 2,6 tahun.
Selain itu, para petani tersenyum karena ternyata terbukti produktivitas sawit yang mereka tanam juga lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman muda seusia.
Ketua KUD Karya Sawitri, H Paidi, menyebutkan mereka merupakan peserta Program PSR PTPN V pada April 2021 yang lalu.
“Alhamdulillah, dalam waktu hanya 30 bulan kami semua telah panen. Dan kalau dilihat dari tanamannya, Insya Allah hasilnya lebih baik,” kata Paidi, Kamis (7/9/2023).
Kata dia, KUD Karya Sawitri ikut Program PSR PTPN V untuk kebun sawit seluas 126 hektar (Ha) pada bulan April 2021 silam.
Pertanyaannya, apa yang membuat mereka bisa pengen dalam tempo 30 bulan denhan produktivitas yang tetap tinggi?
Paidi menjelaskan, KUD Karya Sawitri menggunakan bibit unggul produksi PTPN V, yakni PPKS 540 dan SMB.
Fantastis, Hasil Panen Program PSR Petani Sawit Mitra PTPN V Hampir 30 Ton Per Ha
Selain itu, mereka juga didukung dalam hal praktek kultur teknis dan penerapan pola manajemen tunggal dari PTPN V.
Karena itu, kata dia, tidak heran kalau para petani dapat menikmati hasil panen lebih cepat dan lebih tinggi dibandingkan umumnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi pada masyarakat yang masih belum melakukan program PSR,” tegas H. Paidi.(T5)