InfoSAWIT SUMATERA, PUTRAJAYA – Harga sawit memang tidak sedang baik-baik saja pada hari Senin (4/9/2023). Bahkan boleh dibilang harga sawit cenderung sekarat!
Hal ini tidak hanya terlihat di Indonesia sebagai produsen nomor satu minyak sawit, juga terlihat di negara jiran kita, Malaysia, yang menjadi produsen nomor dua.
Bayangkanlah, berdasarkan laporan resmi pihak Kementerian Perladangan dan Komoditi (KPK) Malaysia seperti yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Selasa (5/9/2023) pagi, dua produk utama turunan sawit di Malaysia babak belur.
Di Malaysia, Harga CPO Naik tapi TBS Anjlok di Periode 25 Agustus 2023
Untuk harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), misalnya, pihak KPK Malaysia melaporkan rontok hingga RM 38,50 per ton atau turun 0,99 persen.
Imbasnya, harga pembelian tandan buah segar (TBS) per kilogram produksi para petani di enam sentra perkebunan kelapa sawit di Malaysia juga rontok.
Kembali merujuk laporan KPK Malaysia, rata-rata harga pembelian TBS para petani sawit setempat turun cukup dalam, dari mulai 0,73 persen sampai 0,75 persen.
Apa yang Terjadi pada Harga CPO Hasil Tender KPBN Periode 4 September 2023
Berikut ini harga CPO per ton dan TBS per Kg produksi petani Malaysia dalam matauang Ringgit Malaysia (RM), Senin (4/8/2023):
CPO: RM 3.850,00, – RM 38,50 @ 0,52 persen.
TBS :
Utara —> RM 40,16 (- RM 0,30 @ 0,74 persen)
Selatan —> RM 40,69 (- RM 0,30 @ 0,73 persen)
Pantai Timur —> RM 40,56 (- RM 0,30 @ 0,73 persen)
Tengah —> RM 40,21 (- RM 0,30 @ 0,74 persen)
Sabah —> RM 36,42 (- RM 0,55 @ 0,74 persen)
Sarawak —> RM 36,83 (- RM 0,56 @ 0,75 persen)
(T5)