Aceh Tamiang Layak Dicatat dalam Sejarah Pembinaan Petani Sawit Berkelanjutan

oleh -1753 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, KARANG BARU – Pembinaan terhadap lebih 1.800 petani sawit swadaya di Kabupaten Aceh Tamiang sehingga dapat sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) memang pekerjaan bersama.

Berbagai pihak yang dimotori oleh Forum Multi Pihak (Multi Stakeholder Forum) Pusat Unggulan Perkebunan Lestari (PUPL) Aceh Tamiang bahu-membahu membina agar para petani memahami praktek sawit yang berkelanjutan dan bisa menikmati hasilnya.

“Justru karena hasil kerja bersama, bergotong-royong dalam PUPL, makanya sangat layak kalau Kabupaten Aceh Tamiang layak dicatat dalam sejarah dan memantapkan posisinya,” kata Sekretaris PUPL, Izuddin, dalam keterangan resmi kepada InfoSAWIT SUMATERA, Kamis (17/8/2023).

Sekali Mendayung, PUPL Antarkan 1.829 Petani di Aceh Tamiang Dapat Sertifikat ISPO dan RSPO

Ia menjelaskan, memantapkan posisi yang dimaksud adalah Aceh Tamiang menjadi salah satu kabupaten penghasil kelapa sawit di Indonesia dan satu-satunya kabupaten di Provinsi Aceh yang telah berhasil mengantarkan petani kelapa sawit mendapatkan sertifikasi berkelanjutan nasional ISPO dan sertifikasi internasional RSPO.

Kata dia, semua prestasi ini diawali denga proses pendampingan pendampingan petani kelapa sawit swadaya di Aceh Tamiang sejak tahun 2020 yang lalu.

Saat jni, kata Izuddin, PUPL baru saja menyelesaikan tahapan audit eksternal stage 1 dan 2 untuk sertifikasi ISPO, serta audit Milestone 2 untuk sertifikasi RSPO bagi 2.554 persil lahan kebun milik 1.829 petani dengan jumlah luasan lahan 2.599,29 hektar (Ha).

Dibimbing PUPL, Petani Sawit dari Aceh Tamiang Mampu Ciptakan Aplikasi Pupuk Bio Aktivator

Ia bilang kegiatan itu dilaksanakan oleh dua lembaga sertifikasi yaitu British Standards Institution (BSI) dan PT. Mutu Agung Lestari, Tbk.

Petani yang mengikuti proses audit tersebut tergabung dalam 4 koperasi yaitu Koperasi Palm Lestari Tamiang (350 petani, 455 persil dengan luasan 520 Ha).

Lalu, Koperasi Bumi Sawit Tamiang (527 petani, 773 persil dengan luasan 870,65 Ha), Koperasi Sawit Muda Sedia (543 petani, 761 persil dengan luasan 718,27 Ha).

“Serta Koperasi Tamiang Sawita Lestari yang terdiri dari 409 petani, 465 persil dengan luasan 490,37 Ha kebun sawit,” papar Izuddin.

Punya Stok Melimpah, Aceh Tamiang Dinilai Cocok Jadi Lokasi Pamima Merah

Kemudian, seperti apa sih audit yang dilakukan? Izuddin menjelaskan, cakupan audit yang dilaksanakan oleh kedua lembaga sertifikasi itu meliputi beberapa aspek.

Di antaranya adalah aspek legalitas kelembagaan petani, legalitas lahan dan usaha, pelatihan dan peningkatan kapasitas pekebun, ketenagakerjaan dan keselamatan kerja.

Selanjutnya adalah standar budidaya, pengelolaan lingkungan serta beberapa aspek penting lainnya sesuai prinsip, seta semua kriteria dan indicator yang ditetapkan oleh ISPO dan RSPO.

Berdasarkan hasil akhir audit, Izudin mengungkapkan masih ditemukan beberapa catatan temuan ketidaksesuaian dan saran perbaikan yang harus dilaksanakan oleh keempat koperasi sebelum dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikat keberlanjutan.

Hanya Satu Pabrik Sawit di Kabupaten Aceh Tamiang yang Patuhi Aturan Soal Limbah

“Namun tperlu diketahui kalau temuan audit secara keseluruhan masih dalam kategori yang dapat diperbaiki oleh keempat koperasi tersebut,” ucap Izuddin.

Kata dia, PUPL sendiri menargetkan tahapan perbaikan akan dapat diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan.

Dengan demikian, sambungnya, ehingga paling lambat di akhir tahun 2023 ini keempat koperasi dampingan PUPL ini akan memenuhi keseluruhan persyaratan.

Ayo Dapatkan Rp 500.000 dari Infosawit.com Hanya dengan Mengunggah Twibbon dan Caption Bertema HUT RI

“Dan at the end, para petani sawit yang tergabung di empat koperasi tadi secara resmi mengantongi sertifikat ISPO dan RSPO yang menjadi idaman seluruh petani kelapa sawit di Indonesia,” tegas Izuddin.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com