Faperta Unila Berhasil Buktikan Minyak Sawit Merah Sebagai Bahan Pangan Fungsional

oleh -1237 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, BANDAR LAMPUNG – Semakin lama semakin terungkap kalau minyak sawit merah sawit memilki banyak manfaat dan sangat layak jadi bahan pangan bagi masyarakat banyak.

Salah satu pihak yang telah membuktikan dan terus akan menyempurnakannya penelitian tentang minyak sawit merah itu adalah para akademisi di Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Lampung.

Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Selasa (15/8/2023), hasil penelitian para dosen tersebut disampaikan ke masyarakat luas melalui Radar Lampung Televisi (RTV).

Sebagai informasi tambahan, RTV adalah salah satu stasiun teve setempat. Kehadiran para dosen itu adalah bagian dari Program Faperta Berkarya dengan topik “Minyak Sawit Merah Sebagai Bahan Pangan Fungsional”.

Lama Terdengar Lagi, Begini Sekarang Nasib Minyak Makan Merah

Para dosen Faperta Unila yang meneliti manfaat minyak sawit merah tersebut di antaranya adalah Dr Ir Sri Hidayati MP, Ir Ribut Sugiharto MSc, dan Dr Ir Suharyono AS MS.

Mereka telah dan sedang melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi untuk memproduksi dan memanfaatkan minyak sawit merah agar berguna bagi masyarakat.

Para dosen itu berupaya agar proses produksi minyak sawit merah mampu menjadi produk pangan fungsional yang mengandung senyawa bioaktif merupakan salah satu proses hilirisasi produk dari CPO.

Sekadar memberitahukan saja, definisi pangan fungsional menurut BPOM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa.

Ini Praktek Mubazir yang Terjadi dalam Produksi Minyak Goreng

Dan hal itu dibuktikan atau berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan.

Melihat senyawa yang dikandung oleh minyak sawit merah, para dosen itu meyakini kalau minyak sawit merah dapat digolongkan sebagai prduk pangan fungsional.

Karena minyak saeit merah ternyata terbukti mengandung komponen bioaktif yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.

Para dosen Faperta Unila itu melihat ada banyak keistimewaan minyak sawit merah, seperti mengandung beta karoten dan tokoperol dalam konsentrasi tinggi.

Di Lampung Kini Dikembangkan Teknologi Nirlimbah Sawit

Perlu diketahui, kandungan beta karoten pada minyak sawit merah lebih tinggi dibandingkan dengan kadar beta karoten yang terdapat pada tanaman lainnya, seperti pepaya, mangga, ubu jalar, labu, dan wortel.

Beta karoten merupakan komponen pro vitamin A yang berfungsi menjaga kesehatan mata dan membantu proses pertumbuhan.

Beta karoten pada minyak sawit merah juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menjaga kesehatan organ tubuh lainnya.

Beta karoten sangat diperlukan bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan.

Rusak, Tanaman Sawit Seluas 5.053 Ha di Provinsi Lampung

Sedangkan tokoperol, yang disebut juga vitamin E, berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kesuburan wanita.

Melihat senyawa yang dikandung oleh minyak sawit merah, para dosen Faperta Unila tersebut meyakini kalau minyak sawit merah dapat digolongkan sebagai produk pangan fungsional.

Sebab, kata mereka, minyak sawit merah mengandung komponen bioaktif yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.

Mereka sendiri merasa perlu pembahasan lebih lanjut mengenai minyak sawit merah, mulai dari apa yang dimaksud dengan produk pangan fungsional dan mengapa minyak sawit merah.

Kini, Giliran Tiongkok yang Menuntut Minyak Sawit Harus Berkelanjutan

Atau, mengapa disebut termasuk dalam produk pangan fungsional, bagaimana proses produksi minyak sawit merah, bagaimana penggunaan minyak sawit merah pada produk pangan.

Kemudian, mengapa minyak sawit merah tidak popular dibandingkan dengan produk-produk dari minyak sawit lainnya, dan bagaimana prospek pengembangan minyak sawit merah di Lampung.

Para akademisi kemudian berupaya juga mengaitkan proses produksi minyak sawit merah dengan kesejahteraan para petani sawit itu sendiri.

Sebab, fakta menunjukan kalau perkebunan sawit di Lampung dikelola oleh BUMN, perusahaan sawit swasta, dan masyarakat.

Cuma Koperasi Petani Sawit yang Berhak Memproduksi Minyak Makan Merah, Ini Penyebabnya!

Oleh karena itu, para akadenisi Faperta Unila itu menilai perlu diperkenalkan proses produksi minyak sawit merah kepada petani sawit.

“Supaya para petani mempunyai pilihan untuk langsung menjual hasil panen tanaman sawitnya atau dioleh menjadi minyak sawit merah,” tegas para akademisi Faperta Unila tersebut.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com