InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Perusahaan pengolah produk pertanian berskala global, Louis Dreyfus Company (LDC), memperluas pabrik pemuenian atau penyulingan gliserin berbagan kelapa sawit yang ada di Provinsi Lampung.
Dari keterangan resmi pihak perusahaan yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, kemarin, disebutkan perluasan itu sebagai rencana strategis LDC.
“Khususnya untuk memperluas produk hilir dan mendiversifikasi pendapatan melalui produk yang memiliki nilai tambah,” kata James Zhou selaku Chief Commercial Officer LDC dan Head of Food & Solusi Pakan.
Kata dia, proses pengembangan akan melihat penambahan kapasitas penyulingan gliserin dan kemampuan pengemasan minyak nabati.
Pihaknya berharap Indonesia bisa menjadi pusat produksi gliserin olahan, apalagi ini seiring dengan meningkatnya permintaan global.
Ia mengatakan, pengembangan fasilitas baru LDC di Provinsi Lampung akan melengkapi kegiatan pemurnian gliserin yang ada di Claypool, Indiana, Amerika Serikat (AS), serta di Wittemberg, Jerman.
Perluasan di Lampung diharapkan mampu menyelesaikan penawaran gliserin oleh LDC untuk mencakup semua bahan baku utama, sejalan dengan persyaratan formulasi dan label pelanggan.
James Zhou menyebutkan, pabrik baru ini akan dilengkapi denhan berbagai fasilitas untuk memproduksi gliserin dengan standar terjamin dan menawarkan berbagai pilihan untuk tingkat kemasan bahan pangan.
“Perluasan kompleks penyulingan kelapa sawit terintegrasi kami di Lampung dengan penyulingan gliserin dan lini pengemasan minyak nabati merupakan tonggak penting dalam rencana strategis Grup, mendukung diversifikasi pendapatan dan integrasi hilir,” kata James Zhou.
Pihaknya yakin investasi ini akan memperkuat kemampuan LDC untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang tumbuh dan berkembang di seluruh dunia.
Khususnya dengan beragam produk dan bahan berkualitas tinggi, serta memosisikan LDC sebagai pemimpin global untuk produksi gliserin, sekaligus sebagai produk inti dalam portofolio LDC.
James Zhou katakan kalau perkembangan ini memperkuat posisi LDC di pasar Indonesia, sekaligus semakin memperkuat kapasitas LDC untuk memproses, mengemas, dan mendistribusikan produk bernilai tambah.
Gawat, Petani Sawit Plasma dari 4 Kecamatan di Lampung Ultimatum DPRD
Hal ini dilakukan untuk merespons tren pasar dan konsumen yang berkembang, termasuk meningkatnya permintaan akan makanan dan bahan nabati yang sehat.
Rubens Marques selaku LDC’s Head of South & Southeast Asia mengatakan, LDC memanfaatkan rantai pasokan global, jaringan operasional, dan wawasan pasar LDC.
Pihaknya berharap pekerjaan konstruksi pabrik penyulingan gliserin itu akan dimulai di akhir tahun ini.(T5)