InfoSAWIT SUMATERA, TOKYO – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mendorong penguatan kerjasama antara UMKM yang ada di Indonesia dengan yang di Jepang.
Salah satu UMKM asal Indonesia yang disodorkan Menteri Teten Masduki adalah yang menghasilkan berbagai produk kelapa sawit dan produk turunannya.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (4/8/2023) disebutkan bahwa hal itu dilakukan Menteri Teten Masuki saat melakukan kunjungan kerja ke negeri matahari terbit teraebut, Rabu (2/8/2023).
Kinerja Teten Masduki Terkait Minyak Makan Merah Layak Diacungi Jempol
Kerjasama itu disodorkan Menkop UKM saat menemui Wakil Menteri Parlemen METI (Ministry of Economy, Trade and Industry) Jepang, Nagamine Makoto, di Tokyo.
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, Jepang adalah salah satu mitra utama dan strategis bagi Indonesia di berbagai bidang, termasuk ekonomi.
“Kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang koperasi dan UMKM sudah berlangsung cukup lama sejak tahun 1978,” ujar Menkop UKM.
Kalau Harga CPO Naik, Harga Minyak Makan Merah Harus Lebih Murah
Pihaknya berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan dan dapat memberikan manfaat lebih kepada kedua negara.
Dalam prioritas kebijakan Indonesia, kata Menteri Teten, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan kebijakan substitusi impor melalui afirmasi 40 persen belanja barang dan jasa Pemerintah dan BUMN untuk produk UMKM.
Serta, kata dia, memberikan kemudahan pembiayaan bagi UMKM dengan meningkatkan rasio kredit perbankan untuk UMKM dari sekitar 21 persen saat ini menjadi 30 persen pada 2024.
Cuma Koperasi Petani Sawit yang Berhak Memproduksi Minyak Makan Merah, Ini Penyebabnya!
Kata Menkop UKM, Pemerintah Indonesia juga melanjutkan kebijakam hilirisasi komoditas unggulan oleh para pelaku UMKM.
Seperti komoditas rumput laut, yang berbahan perikanan termasuk udang, kepiting, dan sidat, natural ingradient, bio farmaka, buah-buahan.
“Serta bambu, kelapa, kelapa sawit, dan peningkatan nilai tambah bagi komoditas unggulan tersebut,” katanya.
Tiga Koperasi Ini Dilibatkan dalam Produksi Minyak Makan Merah
Selain itu, ia bilang Indonesia juga mengembangkan start-up dan melakukan digitalisasi UMKM, termasuk yang mengwlola bahan sawit.
Terakhir, kata dia, melakukan peningkatan kemitraan dan akses pasar UMKM masuk ke dalam rantai pasok global.
Untuk itu Menteri Teten berharap dukungan METI agar inisiatif kerja sama yang telah dijajaki selama di Jepang.
Manfatkan POME Milik PTPN, PGN dan Swasta Jepang Garap Proyek Energi Bersih
Termasuk bersama IFC, Small and Medium Enterprise-Organization for Small & Medium Enterprises and Regional Innovation.
Juga Japan (SMRJ), Pemerintah Kota (Pemko) Gamagori dan sejumlah industri di Jepang dapat ditindaklanjuti bersama.(T5)