InfoSAWIT SUMATERA, SEKAYU – Jangan pernah remehkan kelapa sawit beserta limbahnya. Sebab siapa tahu sawit dan limbah sawit bisa membuat Anda berangkat ke Korea Selatan (Korsel).
Hal ini dibuktikan oleh M Zafa P Alfarobby dan M Kianzhu P Alfarobby, dua orang kakak beradik dari Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, kemarin, diaebutkan kedua kakak beradik itu adalah pelajar dari SMP 6 Unggul Sekayu, Muba.
Ciptakan Selai dan Dodol, Ana Khotijah dan Evita Bikin Sawit Semakin Dicintai
Sebagai informasi saja, Kabupaten Muba adalah salah satu sentra perkebunan kelapa sawit terluas yang ada di Provinsi Sumsel.
Bahkan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) telah dimulai ditandai dengan penanaman perdana kelapa sawit oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2017 di Kabupaten Muba.
Nah, M Zafa P Alfarobby dan M Kianzhu P Alfarobby selaku pelajar SMP 6 Unggul Sekayu melakukan inovasi pemanfaatan limbah cangkang dan tandan kosong (tankos) kelapa sawit.
Begini Cara Membuat Selai dan Dodol Sawit Ala Ana Khotijah dan Evita
Kedua kakak berasik itu berhasil mengubah dua biomassa sawit itu menjadi bahan bakar briket.
Dan akhirnya ini mengantarkan mereka sebagai salah satu finalis lomba Indonesia Stem Creativity Copetition 2023.
Mereka berhasil memvawa dan mengharumkan nama Kabupaten Muba dan Provinsi Sumatera Selatan di tingkat Nasional.
Ini yang Akan Dilakukan Pemkab Muba Terhadap Inovasi Selai dan Dodol dari Sawit
Tak hanya bahan bakar dari limbah kelapa sawit, siswa SMP 6 Unggul Sekayu ini juga menciptakan sebuah kompor yang diberi nama Kompor Briket Alfaro Smart Berbasis Arduino dan IOT berbahan bakar briket.
Prestasi ini menjadi salah satu kabar yang menggembirakan bagi Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi.
Ia sangat mengapresiasi prestasi yang ditorehkan dua pelajar SMP tersebut, terlebih kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama masyarakat Bumi Serasan Sekate.
Kepada Wartawan, Pj Bupati Muba Curhat Ingin Sejahterakan Petani Sawit Sawit dengan Cara Ini
“Selamat kepada anak kita semoga menjadi juara dan mengharumkan nama Kabupaten Muba dalam lomba tingkat nasional. Momentum yang sangat baik untuk memperkenalkan inovasi ini,” ucapnya.
Apriyadi juga berharap inovasi tersebut menjadi daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Muba.
“Tentu akan didukung dan dikawal, kita berharap ini akan menjadi salah satu daya tarik orang akan berinvestasi di Kabupaten Muba,” imbuhnya.
Melalui Perkebunan Sawit, Akhirnya Warga Bisa Selamatkan Pj Bupati Muba dan Rombongan
Turut mendampingi dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Iskandar Syahrianto.
Lalu, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP didampingi Kabid Komunikasi Publik Achmad Kartiko Buwono.
Didampingi kedua orang tua siswa dan Hj. Riza SPd selaku guru pembimbing M Zafa P Alfarobby dan M Kianzhu P Alfarobby, menuturkan bahwa Final Lomba Indonesia Stem Creativity Copetition 2023, akan dilaksanakan pada 12 Agustus 2023 mendatang.
Kemudian, kata Hj Riza, yang terpilih akan mengikuti kegiatan yang sama di Korea Selatan.
“Alhamdulillah selaku guru pembimbing kami bersyukur anak kami bisa mengikuti lomba tingkat nasional. Untuk itu mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Muba terkait persiapan lomba yang diikuti anak kami ini,” pungkasnya.(T5)
