Dari Sini Minyak Goreng Sawit Kita Bisa Masuk ke Timor Leste

oleh -1474 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Minyak goreng sawit asal Indonesia ternyata sangat diminati di Timor Leste, negara tetangga kita yang letaknya bersebelahan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangam (Kemendag), Marolop Nainggolan, dalam keterangam resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Selasa (25/7/2023).

Ia menyebutkan, secara keseluruhan nilai ekspor Indonesia ke Timor Leste, termasuk minyak goreng, ini tercatat meningkat 18,9 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar USD 246,09 juta.

Ekspor Indonesia ke Inggris Senilai USD 1,7 Miliar, Termasuk Sawit

Kata dia, selama lima tahun terakhir (2018-2022), ekspor Indonesia ke Timor Leste juga tercatat meningkat dengan rata-rata sebesar 11,41 persen per tahun.

“Indonesia menempati urutan teratas sebagai pemasok utama ke Timor Leste,” kata Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag, Marolop Nainggolan.

Di posisi selanjutnya, kata dia, ada Tiongkok, Taiwan, Singapura, Malaysia, Australia, India, Vietnam, Amerika Serikat, dan Hong Kong.

Yang Mau Ekspor CPO Wajib Ikut Bursa Sawit dan …

Lalu, bagaimana dan dari mana minyak goreng sawit asal Indonesia bisa masuk ke bekas provinsi kita yang ke 27 tersebut?

Marolop menyebutkan, mayoritas produk asal Indonesia, termasuk minyak goreng sawit, masuk ke Timor Leste melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kecamatan Motaain, Kabupaten Atambua, Provinsi NTT.

Karena itu tidak heran kalau pihaknya berupaya mengoptimalkan PLBN tersebut menjadi pusat promosi ekspor Indonesia ke Timor Leste.

Pegawai Disbun dilatih untuk Jadi Mediator Konflik Perkebunan

Salah satu upaya Indonesia dalam mengoptimalkan PLBN tersebut, kata Marolop, adalah dengan menggelar Atambua Internasional Expo 2023 yang berlangsung hingga hari Selasa ini.

Kata dia, Atambua Internasional Expo 2023 terselenggara melalui kerja sama Kemendag bersama Kantor Bea dan Cukai Motaain, Perusahaan Daerah (Perusda) Belu Bakti milik Pemkab Belu, PLBN Motaain, dan Pemprov NTT.

Menurut Marolop, pameran ini merupakan salah satu upaya untuk menguatkan peran Indonesia dalam perdagangan dengan Timor Leste melalui kawasan perbatasan.

EUDR Menunjukan Betapa Egoisnya Uni Eropa

Kata dia, di acara Atambua Internasional Expo 2023, ada banyak produk yang dipasarkan seperti mebel, ikan hias dan akuarium, bahan bangunan.

Lalu, kata Marolop, sepeda motor, kendaraan bermotor lainnya, ban kendaraan bermotor, semen.

Selanjutnya, produk minyak goreng, peralatan komputer, alat pertanian, makanan khas, dan kerajinan.

Ini Bocoran Tips Cara Menghadapi Regulasi Uni Eropa yang Menghambat Produksi Sawit Asal Indonesia

Marolop bilang, di acara itu Kemendag juga membuka klinik konsultasi Inaexport sebagai layanan informasi pasar, promosi, dan peluang ekspor yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha.

“Pameran akan dikemas dalam acara yang menyenangkan dan inspiratif,” tegas Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kemendag, Marolop Nainggolan.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com