Bunda, Minyak Goreng Bekasnya Jangan Dibuang Dulu Ya!

oleh -1749 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, MUARA BELITI – Kalau minyak goreng sawit sudah beberapa kali dipakai, biasanya kaum ibu tak lagi menggunakannya dan segera membuangnya.

Sebab, warna minyak goreng itu biasanya sudah sangat cokelat bahkan cenderung menjadi keruh atau menghitam.

Minyak goreng seperti itu telah menjadi minyak goreng bekas atau minyak jelantah. Dalam bahasa Inggris disebut dengan used cooking oil (UCO).

Minyak Jelantah Dikumpulkan dari Seluruh Pelosok Negeri untuk Bahan Avtur yang Berkelanjutan

Namun, Bunda, ini ada kabar baik! Minyak goreng yang sudah beberapa kali dipakai dan keruh itu ternyata bisa dipergunakan lagi loh.

Sugeng Hartadi, seorang petani kelapa sawit dan karet asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang sudah lama bermukim di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menuturkan kepada InfoSAWIT SUMATERA, Senin (24/7/2023).

“Minyak jelantah yang di masyarakat pedesaan sewaktu di Jawa Tengah dan Jogjakarta itu tidak ada,” kata mantan anggota DPRD Musi Rawas ini kepada InfoSAWIT SUMATERA melalui aplikasi WhatsApp (WA).

Baru Sekali Pakai, Minyak Goreng Langsung Keruh. Ini Solusinya!

Sebab, kata dia, kaum ibu di pedesaan di Jateng dan Jogjakarta sejak ia masih kecil sampai sekarang, selalu mengumpulkan minyak jelantah tersebut unruk setiap lima liter.

Kemudian setelah terkumpul lima liter, kata Sugeng, kemudian langsung diproses, dijernihkan dengan cara lima liter minyak jelantah ditambah 500 gram kunyit dan 250 gram gembili atau kentang.

Gembili dan kunyit tersebut, kata Sugeng Hartadi, dipotong- potong dan dimasukkan dalam wajan atau panci, kemudian dipanaskan sambil diaduk sampai mendidih.

Mahasiswa Universitas Pertamina Mampu Gunakan UCO untuk Taklukan Limbah B3

“Minimal keadaan mendidih selama 5 menit dan kemudian biarkan sampai dingin,” kata Sugeng Hartadi.

“Oh iya, kunyit dan gembili atau kentang itu gunanya adalah untuk menyerap partikel jahat yang terkandung di minyak jelantah,” ia menambahkan.

Dari proses itu, ujar Sugeng, bagian minyak goreng bekas akan mengendap, sementara bagian minyak goreng yang bersih dan berwarna kuning akan muncul di permukaan.

Catatan Kritis Terkait Kebijakan FPKM dan Manfaatnya bagi Petani Sawit

“Kemudian minyak goreng yang bersih dan berwarna kuning diambil untuk disimpan dan bisa dipakai kembali,” tutur Sugeng Hartadi.

Lalu, bagaimana dengan minyak goreng bekas yang keruh dan mengental tadi?

Sugeng bilang minyak goreng keeuh tersebut bisa disimpan untuk kemudian dijadikan bahan pelumas berbiaya murah.

Doktor Lulusan Jepang Ini dilantik Menjadi Rektor Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia

“Pelumas murah itu bisa dipakai untuk pelumas rantai, roda gerobak, dan lainnya. Jadi, minyak jelantah yang keruh itu pun bisa dipakai untuk pelumas kendaraan,” tegas Sugeng Hartadi.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com