InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Pada periode Kamis (13/7/2023), hasil tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) anjlok Rp 210 menjadi Rp 10.800 per kilogram (Kg).
Tetapi kabar buruk dari PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tak juga kunjung berhenti. Bayangkan, untuk proses tender kali ini memang mengalami kenaikan.
Tapi lihat catatan di ujung hasilnya, tertulis WD atau withdraw atau tak tercapai kesepakatan kontrak harga jual dan beli CPO.
Gedebuk, Anjlok Harga CPO Hasil Tender KPBN Periode 13 Juli 2023
Yang bikin suasana semakin runyam, ternyata hasil WD menimpa mayoritas franco pelabuhan. Dari mulai franco Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatera Utara.
Lalu Pelabuhan Dumai, di Provinsi Riau. Sementara untuk Pelabuhan Teluk Bayur di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tak ada kabar beritanya.
Satu-satunya yang memberikan kabar baik adalah adalah dari Provinsi Jambi. Disebutkan, tender untuk Pelabuhan Talang Duku mencapai deal.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Jumat (14/7/2022):
Belawan : Rp 10.890, WD. Penawaran tertinggi Rp 10.858 -MNA (sebelumnya Rp 10.800)
Dumai : Rp 10.890, WD. Penawaran tertinggi Rp 10.853 -WNI (sebelumnya Rp 10.800)
Talang Duku : Rp 10.740 -EUP
CPKO
Lampung : Rp 10.231, WD. Penawaran tertinggi Rp 9.033 -SAM
Palembang : Rp 10.088, WD. Penawaran tertinggi Rp 9.350 -IKIN
Wah, kalau sudah begini gampaknya bakalan lebih runyam hatga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani saat dijual di pabrik kelapa sawit. Sungguh akhir pekan yang kelabu! (T5)