InfoSAWIT SUMATERA, BANDAR LAMPUNG – Sejumlah pihak yang berkompeten di Provinsi Lampung kini sedang berupaya mengembangkan teknologi nirlimbah untuk upgrading limbah industri sawit.
Caranya pengembangannya, seperti keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Senin (26/6/2023) malam, adalah melalui sebuah proses riset dan inovasi di bidang teknologi nirlimbah untuk upgrading limbah industri sawit.
Para pihak yang berupaya mengembangkan inovasi teknologi limbah sawit itu adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Lampung (UNILA), dan PT Indo Energy Solutions (PT IES).
Saat Unjukrasa di DPRD, Ini yang Disampaikan Petani Sawit dari 4 Kecamatan di Lampung
Ketiga pihak itu saling meriung di gedung BRIN di kawasan Samaun Samadikun, Bandung, beberapa hari yang lalu.
Di tempat itu ketiga pihak saling menandatangani Nota Kesepamahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan teknologi nirlimbah sawit tersebut.
Sebagai informasi, dalam MoU itu pihak BRIN diwakili oleh Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan.
Gawat, Petani Sawit Plasma dari 4 Kecamatan di Lampung Ultimatum DPRD
Selain itu, kerjasama yang disepakati terkait limbah sawit meliputi pertukaran data dan informasi terkait teknologi nirlimbah untuk upgrading limbah industri sawit.
Lalu, kerjasama pemanfaatan sarana dan prasarana (sarpras), pertukaran tenaga ahli, pemasaran dan komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan pihak BRIN dan UNILA yang dilaksanakan oleh PT IES.
Perlu diketahui, PT IES berdiri di Provinsi Lampung dan merupakan perusahaan yang khusus bergerak dalam pemasokan bahan baku berkelanjutan untuk biofuel sejak tahun 2014.
Yang Pegang Saham TBLA Siap-siap, Perusahaan Sawit Asal Lampung Ini Bakal Tebar Sisa Dividen 2022
Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini semakin berkembang dan fasilitas laboratoriumnya saat ini sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“Kami dari PT IES merasa sangat terbantu dalam kerja sama ini di mana kami akan memiliki sumber-sumber referensi untuk pengembangan usaha kami di masa depannya,” ujar Yoseph yang mewakili Direktur PT IES. (T5)