InfoSAWIT SUMATERA, SEKAYU – Beberapa waktu terakhir ini para petani sawit swadaya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tertawa.
Mereka tertawa setelah melihat harga pembelian tandan buah segar (TBS) per kilogram (Kg) produksi petani sawit plasma yang diumumkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Sumsel.
“Harga penetapan Disbun di bawah harga penyuplai atau pihak ketiga, ha..ha..ha..,” tulis seorang petani di sebuah grup WA organisasi sawit.
Problem Antara Petani Sawit dan AJB Bumi Putera 1912 Sampai ke Pemkab dan DPRD Muba
Harga TBS yang diumumkan Disbun yang dimaksud para petani adalah untuk usia tanam 10-20 tahun di periode II (16-30) Juni 2023 yang ditetapkan sebesar Rp 2.120,23.
Sementara harga TBS di penyuplai pabrik kelapa sawit (PKS) 2 milik PT Sungai Bahar Pacific Utama (SBPU) Simpang Tungkal, sebesar Rp 2.175 per kilogram (Kg).
Namun secara umum, berdasarkan informasi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, harga pembelian TBS swadaya di tingkat penyuplai di Kabupaten Muba masih menjanjikan.
Ini Sikap OJK dan AJB Bumi Putera 1912 Terkait Asuransi Petani Sawit di Muba
Kabar dari RAMP Bustari Sawit (BS) Simpang Pauh menyebutkan harga TBS di PT AKA melalui delivery order atau surat pemesanan buah (DO/SPB) BS sebesar Rp 2.055 per Kg.
Lalu, harga TBS di Ramp EWF Rp 1.900, Ramp Badengseng Rp 1.065, PT Bastian Olah Sawit (BOS) Rp 1.860, PT BKEM Rp 1.970.
Harga TBS di PT SPS melalui DO 167 sebesar Rp 1.945 dan melaluo DO 168 Rp 1.955, di PT AKA melalui DO CV Waka Rp 2.025.
Cegah Karhutla di Perkebunan, Ini Perintah Tegas Pj Bupati Muba
Serta terakhir, harga TBS di PT Cahaya Cemerlang Lestari (CCL) melalui DO ST Plasma 1.980 dan PT MAS Patin Rp 2.030 per Kg. (T5)
