InfoSAWIT SUMATERA, SEKAYU – Sejumlah hotspot atau titik api sempat terlihat di beberapa lahan, termasul di perkebunan, di Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, H Pathi Riduan SE ATD MM, beberapa waktu yang lalu.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Minggu, (4/6/2023), disebutkan hal ini diungkapkan Pathi Riduan di Gedung Serbaguna Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Muba, beberapa waktu yang lalu.
Sempat Muncul Karhutla di Daerah Sentra Sawit Ini, Sekarang Begini Kondisinya
Saat itu berlangsung acara sosialisasi “Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan, dan Kebun (Karhutlabun)” dan dihadiri oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud.
Juga dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Sungai Keruh, unsur Komando Distrik (Kodim) 0401 Muba, Koramil dan Polsek Kecamatan Sungai Keruh.
Para Manggala Agni, 300 warga setempat, 10 Kepala Desa (Kades), 10 Sekretaris Desa (Sekdes), 68 Kepala Dusun (Kadus), 200 Ketua RT, 5 orang anggota Masyarakat Peduli Api, serta perwakilan dari perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Pathi Riduan bilang, karena ada titik api itulah maka digelar sosialisasi di Kecamatan Sungai Keruh.
Di acara itu Pathi meminta seluruh eleman Pemerintah Desa (Pemdes), masyarakat, dan perusahaan sawit, untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan.
Kepala BPBD Muba juga menghimbau semua pihak untuk membentuk posko di tingkat desa atau dusun guna memantau bila terjadi kebakaran lahan dan hutan.
Muba Populer, tapi Justru Kabupaten Ini Sentra Sawit Terbesar di Sumsel
“Posko pemantauan ini penting kita dirikan supaya apabila terjadi karhutbulah bisa cepat diketahui dan ditanggulangi,” imbuhnya.
Selain itu ia mengingatkan bahwa aparat penegak hukum juga akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan, khususnya pembakaran hutan, lahan, dan perkebunan.(T5)