InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Program Sawit Terampil telah berhasil membuat ratusan, bahkan ribuan petani sawit di dua provinsi bertetangga, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), menjadi cerdas.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Senin (29/5/2023), disebutkan bahwa Program Sawit Terampil merupakan persembahan dari PT Sinar Mas Agribusiness and Food (SMAF), salah satu perusahaan raksasa sawit swasta nasional.
Disebutkan, Program Sawit Terampil ini dilaksanakan Sinar Mas karena melihat banyak petani yang tidak memiliki akses terhadap pelatihan agronomi formal.
Juga tidak punya pengetahuan administratif dan tidak punya dukungan yang dapat membantu meningkatkan praktik-praktik pertanian mereka dan memenuhi persyaratan sertifikasi.
Didukung oleh SMAF, MARS, dan Fuji Oil, Ratusan Petani Ajukan Sertifikasi RSPO
Padahal jamak diketahui kalau petani swadaya mengelola 41 persen area perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
Ini tentu saja menjadikan petani sawit menajdi kontributor utama dalam meningkatkan standar keberlanjutan di industri ini.
Nah, Program Sawit Terampil ini telah dirancang oleh pihak Sinar Mas untuk menjawab tantangan-tantangan ini.
Pada akhir kuartal pertama tahun 2023, proyek ini telah menjangkau sekitar 4.800 petani dengan kesempatan pelatihan dan pembinaan.
Ini Profil Sinar Mas, Perusahaan yang Telah Memberi Beasiswa Sawit Sejak Tahun 2011
“Jumlah itu telah melampaui target 4.500 peserta yang ditetapkan untuk akhir tahun 2023,” demikian pernyataan pihak Sinar Mas dalam pernyataan resminya.
Diketahui, lebih dari 6.600 sesi pelatihan telah dilaksanakan, dengan total lebih dari 11.600 jam pelatihan sejak inisiatif ini diluncurkan.
Banyak dari petani ini telah membuat kemajuan dalam persyaratan administratif untuk mencapai kesiapan sertifikasi.
Sebanyak 120 petani di Langkat dan Subulusaalam yang memiliki 112 bidang tanah telah memverifikasi legalitas tanah mereka, sebuah langkah penting menuju sertifikasi.
Ini Cerita Manis M. Setyo Adtomi, Penerima Sinar Mas yang Kini Sukses Bekerja di Pabrik Sawit
Di dua provinsi bertetangga, yakni Aceh dan Sumatera Utara, lebih dari 2.500 petani yang memiliki lebih dari 2.700 bidang tanah telah menyelesaikan survei sertifikasi mereka.
Ini merupakan prasyarat untuk memverifikasi legalitas tanah milik para petani sawit swadaya tersebut.
Secara keseluruhan, lebih dari 3.000 petani telah mengambil langkah menuju kesiapan sertifikasi melalui partisipasi mereka dalam Program Sawit Terampil.(T5)