InfoSAWIT SUMATERA, PANGKALAN BALAI – Bupati H. Askolani menunjukan komitmen yang serius dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), termasuk di area perkebunan sawit, di seluruh Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dari keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Senin (29/5/2023), disebutkan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin ini pun melakukan sejumlah langkah taktis guna mencegah karhutla.
Beberapa waktu yang lalu ia telah mengundang sejumlah unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Banyuasin seperti Kapolres AKBP Imam Syafi’i dan Dandim 0430/Banyuasin Letkol CZI Agus Suwanto.
Kabar Gembira dari Sumsel, RAP KSB Tuntas, Menyusul RAK KSB Banyuasin
Dalam pertemuan yang digelar di guest house rumah dinas Bupati Banyuasin itu, Askolani mengingatkan kalau karhutla bisa menimbulkan kerugian material yang sangat besar.
Seperti, kata dia, terbakarnya lahan – lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut, yang mestinya terjaga kondisi tutupannya.
Karhutla, kata dia, juga bisa mengakibatkan merebaknya penyakit, khususnya infeksi saluran pernapasan akut, serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan manusia.
Perusahaan Sawit dan Pemkab Banyuasin Sepakati Pencegahan Karhutla
Sementara itu Kapolres AKBP Imam Syafi’i mengatakan pihaknya telah melakukan konsolidasi untuk pencegahan karhutla.
Hal itu, kata dia, dilakukan melalui apel bertajuk “Apel Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabakaran Hutan dan Lahan Perkebunan (Karhutlabun)” beberapa waktu yang lalu.
Apel itu sendiri, kata dia, merupakan tindak lanjut dari apel “Kesiapsiagan Bencana Karhuta” Pemprov Sumsel yang digelar di Halaman Griya di Agung Palembang, Rabu (17/6/2023).
Pembangunan PKS di Banyuasin Didukung Penuh Oleh Pemkab dan Petani
Dandim 0430 Letkol Czi Agus Suwanto tak mau ketinggalan. Dengan penuh semangat dia bilang akan mengambil langkah-langkah taktis dan teknis dengan mengoordinir semua sumber daya yang ada.
Baik sumber daya manusia dan sarana prasarana (SDM dan sarpras) yang ada serta perlengkapannya untuk penanggulangan di lapangan.
Pihaknya pun akan mengolaborasikan personel dan kelengkapannya, serta akan mengaktifkan pos-pos karhutla.
Pemkab Banyuasin dan WRI Sepakati Pembangunan Sawit Berkelanjutan
Pihaknya akan menggunakan sistem kendali mengunakan internet dan meminta kepada seluruh stakeholder pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan tujuan, ujarnya, untuk aktif membantu pelaksanaan tugas Satgas Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan lahan dan Kebun di Kabupaten Banyuasin.(T5)