InfoSAWIT SUMATERA, BANDA ACEH– Seluruh industri, termasuk industri perkebunan kelapa sawit, di Provinsi Aceh diyakini bakal happy.
Sebab mereka bakal mendapatkan limpahan sumber daya manusia (SDM) generasi muda atau Gen Z Aceh yang unggul dan berkualitas.
Dari keterangan yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Minggu (21/5/2023), disebutkan kalau limpahan SDM itu bisa diperoleh dari hasil pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Teknik Industri (SMK-SMTI) Banda Aceh.
Provinsi Aceh Kini Punya Kawah Candradimuka yang Melahirkan Praktisi Hilirisasi Sawit, Ini Dia!
Perlu diketahui, SMK-SMTI Banda Aceh ini merupakan binaan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin.
Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan, bilang SMK-SMTI Banda Aceh berfungsi sebagai pusat layanan bagi pelaku industri, berupa layanan sertifikasi kompetensi, layanan produksi, dan layanan pengujian.
Masrokhan berharap SMK-SMTI Banda Aceh dapat menginformasikan kepada masyarakat luas untuk mengetahui keunggulan SMK-SMTI Banda Aceh.
Ada Kabar Baik dari Sofyan Abdullah untuk Petani Sawit di Aceh Timur
“Saya sudah melihat langsung keunggulan SMK-SMTI Banda Aceh beberapa waktu lalu,” kata Masrokhan.
Sementara itu Junaidi selaku Kepala Sekolah (Kepsek) bilang, saat ini SMK-SMTI Banda Aceh memiliki tiga kompetensi keahlian, yaitu Kimia Industri, Kimia Analitik, dan Teknik Mesin Industri.
Penyelenggaraan pendidikan di SMK-SMTI Banda Aceh, ujar Junaidi, menggunakan konsep pendidikan sistem ganda dengan bobot praktis 70 persen dan teori 30 persen.
Hanya Satu Pabrik Sawit di Kabupaten Aceh Tamiang yang Patuhi Aturan Soal Limbah
“Sekolah ini menerapkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” kata Junaidi.
Ia memastikan kalau Lulusan SMK-SMTI Banda Aceh disertai dengan sertifikasi kompetensi, sehingga terjamin keahliannya dan prospek karirnya lebih cerah.
Ia bilang, hingga saat ini SMK-SMTI Banda Aceh telah memiliki total 748 siswa, dan pada tahun 2022 telah diwisuda sebanyak 224 siswa.
Ribuan Petani di Aceh dan Sumut Diajak Sinar Mas Ikuti Program Ini
Lulusan SMK-SMTI Banda Aceh, kata dia, sebagian besar sudah bekerja langsung di industri, selebihnya sedang menempuh pendidikan tinggi dan sebagian lagi berwirausaha.
“Keunggulan lain SMK-SMTI Banda Aceh adalah kerjasama dengan industri,” ungkap Junaidi.
Ia merinci, kerjasama tersebut meliputi pengembangan kurikulum, guru dari industri, praktik kerja industri.
Ini Tawaran Kerjasama Pengelolaan Pelabuhan Ekspor CPO dari Pemerintah Pusat ke BUMD Aceh
“Kemudian, kerjasama pelatihan SDM industri, penelitian bersama, penyerapan lulusan,” lanjut Junaidi.
Junaidi menyebutkan, SMK-SMTI Banda Aceh membuka pendaftaran siswa baru melalui JARVIS (Jalur Penerimaan Vokasi Industri).
“Bagi yang ingin mendaftar bisa mengunjungi jarvis.kemenperin.go.id tanpa biaya pendaftaran,” tegas Junaidi selaku Kepsek SMK-SMTI Banda Aceh.(T5)