InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Aceh Tamiang adalah salah satu kabupaten yang menjadi pelopor dan sentra perkebunan kelapa sawit di Provinsi Aceh.
Stok tandan buah segar (TBS), baik produksi perusahaan maupun petani sawit, diyakini melimpah ruah.
“Karena itu, beliau menilai Aceh Tamiang layak dijadikan lokasi pembangunan pabrik minyak makan (Pamima) merah,” kata Sofyan Abdullah kepada InfoSAWIT SUMATERA, Selasa (2/5/2023).
Sekadar informasi, Sofyan Abdullah adalah Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Aceh.
Sosok beliau yang dimaksud oleh Sofyan Abdullah adalah Atas Wijayanto, Komisaris PTPN IV.
Ada Kabar Baik dari Sofyan Abdullah untuk Petani Sawit di Aceh Timur
Sofyan mengatakan hal itu setelah beberapa hari sebelumnya melakukan silaturahmi dan Halalbihalal menyambut Idul Fitri 1444 H di kediaman Atas Wijayanto di Kota Medan.
Sofyan menyebutkan saat itu ia tidak sendirian, melainkan didampingi oleh dua petani sawit sekaligus ketua koperasi dari Aceh Tamiang.
“Beliau berdua adalah Bapak Khairul Akbar selaku Ketua Koperasi Kopaska dan Pak Matsyah dari Koperasi Sinar Cahaya Aceh Tamiang,” kata Sofyan.
Ia melanjutkan. Dalam pertemuan penuh kekeluargaan itu, Sofyan menyebutkan Aceh Tamiang dinilai potensial memiliki Pamigo merah karena saat ini saja ada 12 pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah tersebut.
Atas Wijayanto, kata Sofyan, juga mengingatkan kalau Aceh Tamiang adalah pelopor industrialisasi dan modernisasi perkebunan kelapa sawit di Indonesia, tepatnya di tahun 1911.
Petani Sawit di Daerah Ini Bahagia Ada Investor PKS Bakal Masuk
“Beliau bilang sangat penting keberadaan satu pabrik minyak makan merah di Aceh Tamiang, dan itu butuh dukungan semua pihak,” kata Sofyan.
Menyikapi hal ini, Sofyan bilang dua pimpinan koperasi yang ikut dalam diskusi itu berharap pemerintah, baik di pusat, provinsi, maupun tingkat kabupaten, mau merealisasikan keberadaan pamima merah tersebut.
Kedua pimpinan koperasi itu, kata Sofyan, juga berharap bantuan dan peran yang sangat kuat dari Apkasindo Provinsi Aceh.
Dibimbing PUPL, Petani Sawit dari Aceh Tamiang Mampu Ciptakan Aplikasi Pupuk Bio Aktivator
“Mereka juga butuh dukungan moral dan material dari Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung agar pamima merah tersebut bisa direalisasikan di Aceh Tamiang,” tegas Sofyan Abdullah.(T5)
