InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Demi mendukung program strategis nasional (PSN), terutama di bidang ketahanan pangan, Holding Perkebunan Nusantara bakal melaksanakan sejumlah langkah penting.
Hal itu termasuk di bidang perkebunan kelapa sawit, terutama yang terkait dengan kesuksesan subholding PalmCo.
Dari keterangan resmi yang diperoleh InfoSAWIT SUMATERA, Jumat (14/4/2023), tekad itu diungkapkan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani.
Abdul Ghani Enggak Khawatir dengan Masa Depan Holding Perkebunan PTPN III, Ini Alasannya!
Ia mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah diskusi kelompok terpumpun atau focus group discussion (DKT/FGD) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta beberapa waktu yang lalu
Terkait sawit, Ghani bilang Holding Perkebunan Nusantara terus mengakselerasikan Program PSR sebagai salah satu satu inisiatif strategis PTPN Group dalam mendukung PSN yang telah dicanangkan Pemerintah.
Abdul Ghani menyampaikan, Program PSR merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan kelapa sawit nasional.
Libatkan PPKS Medan, Holding PTPN III dan IPB Sediakan Laboratorium Sawit
Di samping itu, pihaknya pun di masa depan akan terus memperluas lahan sawit yang akan berdampak pada peningkatkan produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Abdul Ghani mengungkapkan, guna mencapai tujuan tersebut, butuh pola-pola kerja yang tepat serta dorongan dari seluruh pihak melalui peran masing-masing.
“Termasuk misalnya terkait dengan kemitraan yang terjalin antara para petani, koperasi, dan perusahaan. Itu harus benar-benar kita perbaiki untuk program PSR yang berkelanjutan,” paparnya.
Ini Sejumlah Proyek Besar yang Dikerjakan Jika PalmCo Dibentuk
Lebih lanjut Abdul Ghani mengatakan, salah satu upaya percepatan inisiatif strategis PTPN Group adalah dengan mengintegrasikan grup usaha melalui pembentukan tiga subholding, yakni PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.
Dengan diproyeksikannya PalmCo menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia, pihaknya optimis dapat mewujudkan ketahanan pangan dan energi.
“Hal ini sebagaimana dengan rencana strategis pemerintah dalam PSN,” tegas Abdul Ghani.(T5)