InfoSAWIT SUMATERA, JOGJAKARTA – Demi mewujudkan satu data tentang perkebunan kelapa sawit secara nasional, dua lembaga menggelar pertemuan di Jogjakarta.
Dari keterangan resmi yang diterima InfoSAWIT SUMATERA, Selasa malam, kedua lembaga itu adalah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Pertemuan kedua lembaga tersebut digelar selama dua hari di Jogjakarta beberapa hari yang lalu.
Tajuk kerjasama BPDPKS dan BPS yakni tentang penyediaan dan pemanfaatan data secara riil untuk kebutuhan pengembangan kelapa sawit berkelanjutan.
Dari BPDPKS yang hadir yakni Kabul Wijayanto selaku Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana.
Tahun Ini BPDPKS Tingkatkan Penerima Beasiswa Dua Kali Lipat
Lalu hadir Kepala Divisi Pendidikan Sumberdaya Manusia (SDM), Penelitian dan Pengembangan (Litbang), dan Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sarpras) BPDPKS Triana Meinarsih.
Kemudian, Kepala Divisi Kepatuhan dan Manajemen Resiko Sidik Hariyadi, dan dan perwakilan direktorat teknis di BPDPKS.
Dari pihak BPS yang hadir di antaranya yakni perwakilan Direktorat Statistik Tanaman Pangan dan Hasil Perkebunan Solimah Turnip,.
Perwakilan Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum Ibu Diyah Wulandari, dan perwakilan Direktorat Diseminasi Statistik Alfian May Purbany.
Kegiatan ini diinisiasi untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama pertukaran data dan informasi perkebunan kelapa sawit yang sebelumnya ditandatangani di Jakarta pada tanggal 25 Januari 2022 di Hotel Borobudur Jakarta.
Menurut BPS, Ekonomi Sumut Menguat di Tahun 2022, Ternyata Ini Penopangnya
Saat itu yang menandatangani kerjasama itu yakni Direktur BPDPKS Eddy Abdurrachman dan Atqo Mardiyanto selaku Sekretaris Utama BPS.
Sebagai informasi, perjanjian itu sedianya akan berakhir pada tanggal 2 Maret 2023.
Oleh sebab itu, pembahasan pembaruan ini dilaksanakan untuk melanjutkan perjanjian kerja sama tersebut.
Ada beberapa pembaruan pada lampiran perjanjian kerja sama tersebut yang berisikan data dan informasi yang dipertukarkan.
Perjanjian ini sangat diperlukan bagi BPS dan BPDPKS untuk saling melengkapi data dan informasi.
BPDPKS: Tak Hanya Soal Ekonomi, Peremajaan Sawit Rakyat Dukung Praktik Sawit Berkelanjutan
Terutama yang terkait data dan informasi terkait perkebunan kelapa sawit.
Kabul Wijayanto menjelaskan, tujuan pokok dan fungsi (tupoksi) BPDPKS adalah sebagai badan pengelola dana.
BPDPKS, kata dia, tidak memiliki tugas mengumpulkan dan mengolah data, terutama tentang perkebunan kelapa sawit.
Namun begitu, kata dia, BPDPKS siap untuk membantu BPS dalam mewujudkan Satu Data Sawit Indonesia.
Caranya, kata dia, adalah dengan memberikan data dan informasi yang dimiliki BPDPKS untuk membantu melengkapi data yang dibutuhkan BPS.
Sementara Triana Meinarsih juga menekankan bahwa BPDPKS hanya dapat memberikan data yang terkait program – program layanan yang diberikan BPDPKS.
Selanjutnya, acara diakhiri dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk berkomitmen memberikan data dan informasi perkebunan kelapa sawit.
BPDPKS sepakat akan memenuhi data dan informasi yang dipertukarkan tahun sebelumnya.
BPDPKS juga sepakat menambah jumlah data dan informasi yang akan dipertukarkan dalam kurun satu tahun ke depan.(T5)
