Mahasiswa Universitas Pertamina Mampu Gunakan UCO untuk Taklukan Limbah B3

oleh -870 Dilihat
InfoSAWIT SUMATERA
Mahasiswa Universitas Pertamina, Muhammad Athallah Naufal (InfoSAWIT SUMATERA / Foto Dok. Universitas Pertamina)

InfoSAWIT SUMATERA, JAKARTA – Manfaat limbah minyak goreng sawit atau yang dikenal dengan nama minyak jelantah alias used cooking oil (UCO) kini bertambah.

UCO tak lagi sekadar dijadikan bahan bakar nabati (BBN. UCO kini bisa dimanfaatkan pengurai limbah lumpur minyak hasil eksplorasi minyak bumi dan gas (migas).

Dari keterangan resmi yang InfoSAWIT SUMATERA terima, Selasa (18/10/2022), semua itu bisa terjadi berkat hasil penelitian seorang mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina (UPER) bernama Muhammad Athallah Naufal.

Hasil penelitian Muhammad Athallah Naufal kemudian diikutsertakan ke ajang Society of Petroleum Engineer (SPE) International Student Paper Contest 2022 di Houston, Amerika Serikat.

Tak disangka, inovasi itu akhirnya diganjar dengan juara ke-2 dalam ajang skala internasional tersebut. Athallah mampu mengalahkan para mahasiswa inovator dari negara lain di ajang itu.

Ada Kerikil pada Hasil Tender Harga CPO di KPBN Periode 17 Oktober 2022

Seperti dari dari perguruan tinggi dunia seperti Indian Institute of Technology dari India, Gubkin University dari Rusia, Universidad Nacional de Colombia, dan Texas A&M University at Qatar dari Qatar.

Athallah bilang, prinsip kerja dari hasil rakitan ia dan timnya adalah UCO dipakai mengurai limbah lumpur minyak bumi agar tidak menimbulkan bahaya.

“Penelitian yang saya lakukan ini bersifat eksperimental. Jadi saya membuat produk biosurfaktan dengan memanfaatkan ekstrak asam lemak dari minyak jelantah,” ujar Athallah.

Ia bilamg, biosurfaktan bersifat anionik bernama methyl ethyl sulfonate atau MES. Sebagai informasi, biosurfaktan adalah senyawa dari bahan mikroba yang mampu mengikat dan menguraikan limbah.

Dalam pemaparannya, Athallah menyebut limbah lumpur minyak yang umumnya berbentuk padatan acap kali ditemui ketika ada kebocoran pipa, pada proses pembersihan tangki penyimpanan minyak, maupun pada proses pemurnian minyak.

Briket Limbah Sawit Muba Bakal Diperkenalkan ke Negeri Paman Sam

“Limbah lumpur minyak terdiri dari campuran air, sedimen, dan hidrokarbon berkonsentrasi tinggi. Limbah ini juga mengandung logam berat yang dapat membahayakan lingkungan maupun manusia,” tambahnya.

Melalui penelitiannya, Athallah menawarkan metode bioremediasi menggunakan bantuan bakteri untuk mendegradasi limbah lumpur minyak.

Namun, karena memiliki viskositas yang sangat tinggi, bakteri pada umumnya akan sulit untuk mengurai limbah lumpur minyak secara optimal.

Di Balik Tekanan terhadap Sawit, Terungkap Ada Niat Miring

Selain itu, ujarnya, bakteri juga mendapatkan nutrien tambahan dari biosurfaktan sehingga mereka lebih nyaman berkembang biak dan tumbuh. (T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com