InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Muchtar Sinaga SP MM, salah satu praktisi sawit dan pengurus DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) melakukan gerakan edukatif
Dalam keterangan resmi kepada InfoSAWIT SUMATERA, Senin (17/10/2022), ia mengaku telah memperkenalkan apa itu Samade dan sawit yang baik dan berkelanjutan kepada para milenialis yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan.
Kegiatan itu digelar di Porlak Simalingkar B, Medan, (15/10/2022), bersamaan digelarnya acara inagurasi dan pembekalan mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023.
Dalam acara itu Muchtar mengingatkan para kaum muda atau generasi milenial Indonesia nantinya menjadi penentu masa depan industri kelapa sawit Indonesia.
Muchtar menyampaikan, kontribusi devisa atas ekspor sawit kepada negera, cukup signifikan.
Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), semester I-2020, devisa yang disumbang sawit mencapai US$10,06 miliar.
Tahun ini, kata dia, meski ada pandemi COVID-19, kontribusi dari ekspor sawit diperkirakan tak beda jauh dari perolehan 2019, atau sebesar US$20,2 miliar.
Karena itu peranan kelompok milenial akan sangat penting dalam menentukan masa depan sawit.
“Selain itu, ada 2,4 juta petani dan 2,6 pekerja sawit yang bergantung dari bisnis ini,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, ada ribuan produk berbahan baku sawit serta turunannya yang kita nikmati sehari-hari.
“Nah, teman-teman milenial harus sadar akan hal ini,” terang Muchtar Sinaga.(T5)
