Di Balik Tekanan terhadap Sawit, Terungkap Ada Niat Miring

oleh -1039 Dilihat

InfoSAWIT SUMATERA, MEDAN – Kritik dibutuhkan untuk proses perbaikan dan penguatan dari pihak yang dikritik.

Namun jika kritik mengandung isu miring, tentu itu bukan hal yang baik.

Itulah yang sering dialami komoditas sawit nasional.

Praktisi perkebunan kelapa sawit sekaligus salah satu pengurus DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade), Muchtar Sinaga SP MM, menyebutkan saat ini banyak isu miring terhadap sawit.

Kata dia, ini bertujuan untuk menjauhkan konsumen dari segala macam produk berbahan baku sawit.

“Di balik isu miring itu ada perang dagang,” kata Muchtar dalam keterangan resmi kepada InfoSAWIT SUMATERA, Senin (17/10/2022).

Hal ini ia ungkapkan dalam acara inagurasi dan pembekalan mahasiswa baru Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nomensen (UHN) Medan tahun ajaran 2022-2023.

Kegiatan itu digelar di Porlak Simalingkar B, Medan, (15/10/2022).

Muchtar Perkenalkan Keberadaan Samade dan Sawit Baik ke Milenialis

“Industri minyak nabati dari luar negeri khususnya Eropa dan AS, sangat terganggu dengan kehadiran minyak sawit dari Indonesia,” kata Muchtar.

Hal ini terjadi karena minyak sawit Indonesia lebih unggul dan ramah lingkungan.

Karena itu, Muchtar berharap generasi milenial tidak mudah percaya dengan isu yang berkembang atau berita hoax.

Kata dia, saat ini Samade tetap melakukan sosialisasi kepada petani sawit dan gerakan pemberdayaan kelompok dalam menciptakan produk unggulan dari kelapa sawit melalui UMKM.

Kata dia, Samade membantu petani sawit untuk menggenjot produktivitas sawit melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) serta berbagai program pelatihan untuk petani.

Khusus Program PSR, kata Muchtar, Pemerintah melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membantu petani Rp 30 juta per hektar.

“Dalam program peremajaan sawit, kita ingin petani gunakan bibit unggul. Sesuai good agricultural practices (GAP),” tegas Muchtar Sinaga.(T5)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com